search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peternak di AS Terangi Kota dengan Kotoran Sapi
Sabtu, 4 November 2017, 07:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Plymouth. Floyd Houin adalah seorang peternak di Plymouth, Indiana, AS, mampu menerangi 1.000 rumah dengan menggunakan kotoran sapi. Bagaimana caranya?
 
Houin dan keluarga memiliki sebuah peternakan Homestead Dairy. Seiring dengan semakin banyaknya sapi yang ia miliki, semakin banyak pula kotoran sapi yang dihasilkan.
 
[pilihan-redaksi]
Houin pun merasa bahwa kotoran sapi ini mengganggu kenyamanan para tetangga karena bau yang dihasilkan. Ia pun melakukan sebuah tindakan yang pada akhirnya malah semakin membuat para tetangga senang.
 
Limbah pembuangan dari usaha ternaknya tersebut biasanya dibuang di laguna terbuka. Gas metana dan karbon dioksida (kontributor utama untuk pemanasan global) juga bisa mencemari air tanah jika bocor karena hujan deras.
 
PhysOrg melansir, Houin dan keluarga membangun suatu alat daur ulang limbah, yang digunakan untuk menghasilkan biogas dengan mengubah kotoran sapi dan limbah ternak lainnya menjadi listrik.
 
Alat itu pada dasarnya adalah mesin generator besar yang menggunakan energi panas untuk mempercepat proses dekomposisi.
 
Badan Perlindungan Lingkungan AS --The Environmental Protection Agency-- memperkirakan lebih dari 3 juta ton emisi gas rumah kaca dihasilkan dari aktivitas di Homestead dan 246 peternakan lainnya di AS yang telah mengaplikasikan sistem pendauran biogas. Dengan energi sebanyak itu, menurut EPA, bisa digunakan untuk mengoperasikan 630 ribu mobil.
 
Salah seorang karyawan yang bekerja di peternakan Homestead, Ryan Rogers, bekerja empat jam sehari untuk mengurus limbah ternak sebanyak 70.000 galon kotoran dan urin yang dihasilkan tiap harinya di peternakan, hasil buangan dari 3.400 ekor sapi yang ada di sana.
 
Alat daur ulang yang mereka miliki akan membuat kotoran-kotoran tersebut menjadi pupuk yang bermanfaat untuk 4.500 hektare lahan untuk menanam jagung.
 
Dengan terus menjaga sistem daur limbah seperti itu, alih-alih mengeluarkan dana untuk penanganan limbah ternak, peternakan Houin justru menghasilkan uang karenanya.
 
Di samping itu, berkat pendauran limbah ternaknya, Homestead Diary mampu memberikan pasokan listrik yang cukup untuk menghidupi 1.000 rumah. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami