search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Kronologi Lengkap Kaburnya 2 Napi LP Kerobokan
Selasa, 12 Desember 2017, 08:43 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Lapas Kerobokan Klas IIA yang terletak di Jalan Raya Tangkuban Perahu, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, kembali kecolongan. Dua napi asal Amerika Serikat, Crishan Beasley (32) dan Paul Anthony Hoffman (57), berhasil kabur dari tahanan lapas, pada Senin (11/12) dini hari kemarin. 
 
Keduanya nekat kabur dengan cara menjebol plafon blok Lovina kamar nomor 7, dan turun melalui tembok dengan menggunakan tali. Beruntung warga setempat berhasil menangkap napi Beasley, namun napi Paul hingga kini masih dalam pengejaran. 
 
Pelarian kedua napi yang terlibat kasus narkoba (Beasly) dan kasus pencurian (Paul) itu diduga sudah direncanakan. Keduanya kabur sekitar pukul 04.11 dini hari, melalui Blok Lovina kamar nomor 7 yang ditempati oleh napi Beasly. Diketahui, Paul sendiri ditahan di Blok Lovina kamar nomor 4. 
Terungkapnya pelarian kedua napi itu diketahui oleh warga yang tinggal di bedeng, tepatnya dibelakang Lapas Kerobokan. Salah seorang saksi bernama Udin mengaku sedang tidur di dalam bedeng dan tiba-tiba mendengar suara orang loncat dari atas atap bedeng. 
 
“Saya dengar seperti orang berlari,” ungkap saksi kepada petugas, kemarin. 
 
Saksi Udin mencoba bangun dan melihat keluar. Namun karena hujan, saksi membatalkan niatnya. Saksi Udin kemudian  membangunkan teman-temannya. Namun lebih kurang 5 menit, kembali terdengar suara orang terjatuh dari atas bedeng. “Kami keluar dan melihat orang itu berpakaian serba hitam. Kami mengira pencuri,” ujar saksi. 
 
Setelah dilihat ternyata orang yang jatuh dari atas bedeng itu berperawakan bule. Karena tidak bisa berbahasa Indonesia, saksi dan teman temannya menahan bule tersebut yang belakangan diketahui bernama napi Paul Anthony Hoffman. Warga yang mengetahui kalau yang meloncat itu seorang napi lapas, mereka kemudian melaporkannya ke petugas Lapas Kerobokan. 
 
“Paul dijemput dua petugas Lapas. Tapi napi Beasly berhasil kabur,” beber warga. 
 
Setelah berkoordinasi dengan jajaran Polsek Kuta Utara, Polres Badung, dan Unit Identifikasi Polres Badung, petugas gabungan kemudian melakukan olah TKP di Blok Lovina kamar nomor 7. Dari olah TKP tersebut, terungkap bahwa kedua pelaku menjebol plafon kamar tahanan. 
 
“Setelah menjebol plafon, mereka kabur dengan menggunakan tali warna biru yang terikat dari atas atap menuju ke tembok luar blok,” bisik sumber petugas Polres Badung, kemarin. Sementara ini, petugas kepolisian sudah memeriksa 20 saksi, termasuk sipir Lapas Kerobokan.  
 
Kaburnya dua tahanan Polres Badung dibenarkan Kasat Reskrim Polres Badung AKP Made Pramasetya. Dia mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap Beasly. “Satu lagi masih kami kejar,” tegasnya. 
 
Untuk kesekian kalinya lapas kerobokan dikejutkan kaburnya napi asing. Sebelumnya, bulan July lalu, 4 napi asing kabur dari lapas kerobokan. Yakni Dimitar Nikolov IIiev alias Kermi Bin Alm Nikola IIiev (43) asal Bulgaria, Sayed Mohamad Said (43) asal India,  Shaun Edward Davidson asal Australia dan Tee Kok King Bin Tee Sai asal Malaysia. 
 
Napi Nikolov dan Sayed berhasil ditangkap tim gabungan Polda Bali, sedangkan dua lainnya hingga kini masih buron. Keempatnya kabur setelah menjebol plafon, memanjat pagar menuju belakang klinik dan masuk gorong-gorong tembus ke barat lapas menuju Jalan Mertanadi. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami