search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Yakin Beasley Masih di Bali
Rabu, 13 Desember 2017, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Polisi yakin, tahanan titipan asal Amerika Serikat, Christian Beasley (32) yang kabur dari Lapas Kerobokan, Senin (11/12) dini hari, masih berkeliaran di Bali. Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan pengejaran dan menutup pintu-pintu keluar Bali, seperti pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bay, Karangasem. 
 
Hal itu disampaikan Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, saat dikonfirmasi wartawan Selasa (12/12) kemarin. Kapolres mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Beasley disejumlah lokasi. Tahanan titipan yang terlibat kasus narkoba tangkapan BNNP Bali di Sunset Road Kuta itu diduga masih berada di Bali. “Ya benar, pelaku ini masih di Bali kok,” singkatnya kemarin. 
Keterangan terpisah dijelaskan Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/12) kemarin. Ia mengatakan, setelah kaburnya tahanan titipan Beasly, pihak polres Badung melaporkankan kejadian untuk dibackup pengejaran. “Kami sudah menyebarkan anggopta dilapangan, termasuk mengecek pintu masuk di Pelabuhan pelabuhan,” terangnya. 
 
Dia mengatakan, informasi teranyar, keluarga Beasly ada di Bali dan kini masih diselidiki. “Ada indikasi masih berada di Bali, mudah-mudahan segera tertangkap,” ujarnya. 
 
Sebelumnya diberitakan, Lapas Kerobokan kembali kecolongan dengan kaburnya dua narapidana asal Amerika Serikat, Senin (11/12) sekitar pukul 04.10 Wita. Keduanya yakni Christian Beasley dan Paul Anthony Hoffman (57). 
 
Kedua napi itu kabur dengan cara menjebol plafon blok Lovina kamar nomor 7, dan turun melalui tembok dengan menggunakan tali rafia. Namun sayang dalam pelarian itu, Paul berhasil ditangkap warga yang tinggal di bedeng belakang Lapas Kerobokan. Warga awalnya curiga mendengar suara orang melompat dari atas atap bedeng dan kemudian menangkapnya. Warga kemudian melaporkannya ke petugas Lapas Kerobokan. Sementara, dalam pelarian itu Beasly berhasil lolos. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami