search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditutup Sementara, Hardys Tabanan Rumahkan 75 Karyawan
Selasa, 9 Januari 2018, 20:30 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Supermarket Hardys Tabanan di Jalan By Pass Ir Seokarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, ditutup sementara. Imbasnya,  sebanyak 75 karyawannya dirumahkan.
 
Pintu depan Hardys tampak sudah ditutup, Selasa (9/1/2018), dan tampak juga beberapa petugas kepolisian. Sementara itu karyawan Hardys terlihat sedang memindahkan beberapa barang elektronik. Pun para pedagang yang menyewa tempat berjualan di dalam Hardys berkemas dan mengepak barang daganganya untuk dipindahkan.
 
“Sebelumnya kami sudah diumumkan kalau tempat kami bekerja ini akan ditutup,” jelas Sastrawan salah satu karyawan Hardys yang ditemui di lokasi.Ia yang bekerja di bagian Manajemen Engeneering belum mengetahui secara pasti sampai kapan Hardys ditutup. 
 
"Sampai batas waktu kapan ditutup saya tidak tahu, sementara sepengetahuan saya, semua karyawan sekitar 75 orang saat ini dirumahkan. Jika nanti dibuka kembali karyawan yang dirumahkan katanya akan direkrut kembali," jelasnya.Atas ditutupnya Hardys tersebut ia akan kembali pulang kampungnya di Selemadeg.
 
Informasi yang dihimpun, barang-barang yang ada di Hardys Tabanan akan dibawa ke Hardys Sanur dan Gianyar. Sebab dua Hardys tersebut termasuk Hardys yang tidak ditutup bersama dengan Hardys Nusa Dua dan Seririt, sehingga jumlah Hardys yang tidak ditutup berjumlah 4 unit.
 
Store Manager, Ida Ayu Indra Mastuti, ketika didatangi ke Hardys Tabanan sedang keluar kantor.  Saat dikonfirmasi, awalnya mengatakan masih di jalan, kemudian setelah ditelpon kembali mengalihkan telepon seluler.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami