search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ruang Gerak Sempit di Putaran Underpass Penyebab Parahnya Kemacetan
Rabu, 21 Februari 2018, 07:55 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Rombongan wisatawan Perancis mengalami ketinggalan pesawat, dikarenakan kemacetan parah akibat proyek underpass pada Senin (19/2) lalu.Sebanyak 32 turis perancis yang sedianya menuju bandara dari Dari Nusa Dua tersebut tidak bisa mencapai airport hingga pesawat sudah take-off. Gede Karilo, Salah satu anggota PHRI Bali yang mendapatkan informasi tersebut dari salah satu rekannya kemudian membagikannya kepada grup percakapan Whatsapp di PHRI Bali.
 
[pilihan-redaksi]
"Osa Semeton, project underpass memakan korban 32 tamu Perancis semalam. Karena macet luar biasa, bus yang mereka tumpangi dari Nusa Dua tidak bisa mencapai Airport sampai pesawat take off, mereka semua panik dan menangis tanpa berbuat apapun untuk bisa mencapai Airport," ungkapnya dari pesan percakapan tersebut.
 
Menurutnya sangat disayangkan kejadian itu, hal kecil tetapi berdampak luar biasa. Solusi sementara yang disampaikan adalah menyarankan untuk berangkat lebih awal 2 jam dari jadwal normal. Ia juga menghimbau kepada Ditlantas yang bertugas agar lebih sigap mengatasi kemacetan dan tidak mempersempit ruang di putaran bandara.
 
[pilihan-redaksi2]
"Ruang gerak kendaraan dari berbagai arah baik dari tol, Jimbaran, Tuban dan Simpang Siur semakin tidak leluasa jika dalam putaran tersebut dipersempit lagi,"ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (20/2).
 
 
Ia menyadari kemungkinan yang terjadi pada rombongan itu berangkat pada jam sibuk, tentunya banyak kendaraan yang melintas. Disamping itu pengerjaan proyek pun agak mengarah mempersempit badan jalan, alhasil kemacetan yang parah tidak terelakkan. "Harapan satu-satunya ya, mempercepat penyelesaian proyek underpass itu," sebutnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami