search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Sindikat MCA Asal Jembrana Diketahui Sosok Pendiam dan Ramah
Rabu, 28 Februari 2018, 10:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Sosok pelaku berinisial 'RS',salah satu pentolan sindikat Muslim Cyber Army (MCA) yang ditangkap di Jembrana diketahui biasa saja, ramah dengan tetangga namun cenderung pendiam.
 
[pilihan-redaksi]
Dari informasi yang dihimpun dari Dewa Putu Darma (60) yang merupakan mertua RS, membenarkan bahwa RS itu merupakan menantunya. Namun semenjak menikah tahun 2011 lau, dia bersama istrinya tinggal di Denpasar dan bekerja sebagai sales.
 
Menurutnya Dewa Putu Darma, Ramdani merupakan suami dari anak keduanya yang bernama Dewa Ayu Apriyani
 
“Dia (RS) memang benar menantu saya. Dia suami anak kedua saya yang bernama Dewa Ayu Apriyani,” terangnya Selasa (28/2).
 
Putu Darma menambahkan, sejak menikah dengan anaknya hingga saat ini tinggal di Denpasar dan selama itu pula baru dua kali pulang kampung menemui dirinya sebagai mertuanya.
 
Selama menikah dengan anaknya, lanjut Dewa Putu Darma, belum dikaruniai anak dan sejak setahun lalu, pasutri itu telah pisah ranjang, namun belum bercerai. Semenjak pisah ranjang tersebut, anaknya tinggal di Denpasar dan menantunya juga tinggal di Denpasar namun di tempat berbeda.
 
Menurut Dewa Putu Darma yang saat ditemui ditemani oleh Bendesa Pakraman Kedisan Made Subagia, perkenalan Ramdani Saputra dengan anak keduanya terjadi di Denpasar dan kemudian menikah di Sumbawa secara Muslim.
 
“Jadi dalam pernikahan itu, anak saya yang ikut Agama suaminya. Makanya pernikahan itu berlangsung secara Agama Islam,” ujarnya.
 
Selama menjadi menantunya, Ramdani Saputra dikenal sebagai sosok pria yang biasa-biasa saja, ramah dengan tetangga namun cendrung pendiam. Dia juga diketahui tidak pernah bermasalah dengan tetangga.
 
[pilihan-redaksi2]
Lanjut Dewa Putu Darma, menantunya itu sebenarnya asli dari Jakarta, namun setelah lima tahun menikah dengan anaknya, Ramdani Saputra didaftarkan sebagai penduduk Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Mendoyo.
 
Dewa Putu Darma mengaku tidak tahu kalau menantunya itu telah diamankan Mabes Polri karena diduga terlibat pada jaringan The Family Muslim Cyber Army (MCA). Dia mengaku baru mendengar menantunya ditangkap polisi setelah mendapat kabar dari Perbekel/Kepala Desa setempat tadi siang.
 
“Syukurlah menantu saya tertangkap. Saya dan keluarga sangat tidak suka punya menantu yang berbuat kejahatan,” katanya.
 
Sementara Bendesa Pakraman Kedisan Made Subagia saat dikonfirmasi membenarkan Ramdani Saputra tersebut merupakan menantu dari salah seorang warganya itu.
 
Namun semenjak menikah tahun 2011, Ramdani Saputra tinggal di Denpasar bersama istrinya dan bekerja sebagai sales. Hingga saat ini baru dua kali Ramdani Saputra pulang kampung ke rumah mertuannya.(bbn/jimrob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami