Kian Kreatif, Ogoh-Ogoh STT Denpasar Gunakan Bahan Tisu Hingga Teknologi
Selasa, 6 Maret 2018,
18:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kreatifitas Sekaa Teruna Teruni Denpasar dalam bereksperiman untuk menggunakan bahan baku ramah lingkungan dalam pembuatan Ogoh-Ogoh kian variatif dan inovatif. Terbukti dari beberapa Ogoh-Ogoh yang dinilai tim Lomba kota Denpasar ada yang menggunakan bahan tisu, kulit telur hingga sentuhan teknologi.
Seperti yang dilakukan pada salah satu Ogoh-ogoh karya STT Banjar Ambengan, Peguyangan Kangin yang menggunakan bahan kulit telur ayam untuk memberi efek khusus. Berbeda lagi dengan STT Yowana Dhika Karma, Banjar Batur, Peguyangan Kaja yang memberi sentuhan teknologi pada karyanya. Bertemakan 'Atma Corah', Ogoh-Ogoh yang pengerjaannya dilakukan selama 2 bulan ini menggunakan mesin dengan satu poros dan tiga rotasi atau pergerakan memutar, kedua gerakan di leher dan di badan.
Salah satu tim juri, I Ketut Sudita mengatakan penilaian yang dilakukan pada lomba diantaranya dari segi kreatifitas berupa bentuk, ekspresi, komposisi dan penggunaan bahan pembuatan ogoh- ogoh. Lebih lanjut dikatakan pada tahun ini kriteria hampir sama seperti di tahun sebelumnya, yaitu tidak diperkenankannya menggunakan bahan seperti stereofoam serta diharapkan menggunakan bahan ramah lingkungan.
“Tim penilai lomba ogoh- ogoh Kota Denpasar tahun ini terdiri dari pakar dari beberapa disiplin ilmu seperti seni rupa, tari untuk menilai fragmen dan ada juga ahli dibidang cerita dan sinopsis. Tentu lomba ogoh- ogoh yang digagas Pemkot Denpasar ini bertujuan untuk terus melestarikan warisan seni budaya di Bali dan mengarahkan generasi muda Kota Denpasar melakukan hal- hal yang positif” ungkapnya.
Tim Penilai Lomba Ogoh-Ogoh Kota Denpasar 2018 yang terdiri dari unsur Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dan perwakilan Sekaa Teruna – Teruni (STT) se-Kota Denpasar mulai mengadakan penilaian ogoh- ogoh hasil karya seluruh STT se-Kota Denpasar.
Proses penilaian dimulai dari tanggal 6 Maret 2018 hingga tanggal 9 Maret 2018 dengan 182 ogoh-ogoh. Pada Selasa (6/3) penilaian hari pertama diawali menilai sebanyak 46 Ogoh- ogoh di kecamatan Denpasar Utara.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/sin