search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jatuh Dari Tangga, Puspawati Tewas Mengenaskan
Senin, 9 April 2018, 06:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com.Tabanan, Ida Ayu Ketut Puspawati (60) ditemukan tewas setelah terjatuh dari tangga saat memperbaiki genting yang bocor di rumahnya di Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Minggu (8/4). 
 
[pilihan-redaksi]
Korban yang belum menikah ini ditemukan meninggal dunia dengan mengenaskan. Pada bagian belakang  kepala korban terdapat luka, begitu juga dibagian leher korban terdapat luka robek sehingga darah tercecer. Diduga sebelum terbentur di tanah, kepala korban membentur besi yang ada di bawah tangga. 
 
Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 07.30 Wita.  Saat itu korban hendak memperbaiki atap rumahnya yang bocor. Lalu korban berinisiatif sendiri untuk memperbaiki dengan menggunakan bantuan tangga. Saat sedang memperbaiki genteng tersebut, korban terlihat loncat-loncat diatas tangga diperkirakan mengambil sesuatu yang jauh dari gapainya. Namun naas karena tangga tidak ada yang memegang, akhirnya ia jatuh bersamaan tangga dengan ketinggian sekitar 3 meter.  Terjatuhnya korban diketahui oleh adik kandungya Ida Ayu Putu Ngurah (59).  
 
[pilihan-redaksi2]
Karena korban dan saksi saja yang tinggal di rumah tersebut, saksi kemudian memanggil tetanganya I Wayan Kaler (61).  Saat Wayan Kaler datang ke rumah korban, didapati korban sudah dalam kondisi meninggal di bagian kepala belakang terdapat luka, dan luka robek di bagian leher kiri.  Kejadian itu kemudian dilaporkan ke kelihan dinas setempat lalu dilaporkan ke Polsek Baturiti. 
 
Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sumadi membenarkan hal itu. Korban jatuh dari tangga, dan saat jatuh itu diketahui oleh adiknya Ida Ayu Putu Ngurah. Sebelum jatuh dari tangga saat sedang memperbaiki genting, dilihat korban loncat-loncat diatas tangga oleh adiknya , apakah mau mengambil genting atau peralatan lain. 
 
"Karena posisi tangga nyender, dan ada tekanan loncat-loncat akhirnya tangga jatuh bersamaan dengan korban," ungkapnya.  Setelah ada laporan dari Bhabinkamtibmas Baturiti, ia langsung menuju ke lokasi kejadian. Didapati korban sudah meninggal dengan luka di bagian kepala belakang dan luka robek di leher kiri. "Penyebab korban meninggal karena kepalanya terbentur besi yang ada dibawah ditambah pula karena faktor usia yang sudah tua," jelasnya. Pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan visum dan rencananya korban akan dikubur pada Senin besok. (bbn/nod/rob) 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami