Sepeda Listrik Vintage Ala Powerthrone, Visi Futuristik Model Klasik
Minggu, 29 April 2018,
10:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Denpasar, Sebagai visi teknologi masa depan, sepeda listrik tidak harus dirancang futuristik, seperti inovasi perusahaan rintisan Powerthrone yang mendesain dengan model klasik (vintage) bahkan menggunakan rangka dari bambu sekalipun.
[pilihan-redaksi]
Putu Hermawan, Selaku Chief Technical Officer (CTO) Powerthrone menjelaskan desain model klasik sepeda listrik yang ia ciptakan sejak tahun 2010 ini terinsipirasi dari model sepeda motor custom yang sedang tren saat ini di kalangan anak muda. Desain tersebut, kata dia awalnya memang permintaan konsumen namun, dari situ banyak juga konsumen lainnya yang menghendaki model tersebut.
Putu Hermawan, Selaku Chief Technical Officer (CTO) Powerthrone menjelaskan desain model klasik sepeda listrik yang ia ciptakan sejak tahun 2010 ini terinsipirasi dari model sepeda motor custom yang sedang tren saat ini di kalangan anak muda. Desain tersebut, kata dia awalnya memang permintaan konsumen namun, dari situ banyak juga konsumen lainnya yang menghendaki model tersebut.
Selain model vintage, keunikan lain dari sepeda listrik inovasi Powerthrone adalah penggunaan bambu ampel sebagai rangkanya. Dilatarbelakangi Bali yang melimpah hasil alam termasuk bambu, maka terbersitlah ide untuk membuat rangka sepeda dari bambu. Selain juga, kata dia hal itu juga dipengaruhi model sepeda konvensional yang sebelumnya pernah menggunakan bambu pada rangkanya hanya tidak berisikan teknologi listrik.
"Kendala sepeda listrik ini hanya pada harga jual yang dinilai tinggi karena disamping bahan dinamo dan baterainya impor dari China, rangka berbahan dari bambu membutuhkan pengerjaan yang cukup lama sehingga biaya produksi lumayan tinggi," ungkapnya, Jumat (27/4).
[pilihan-redaksi2]
Ia menyebutkan harga untuk sepeda listriknya bervariatif mulai dari Rp7 juta standar tanpa rangka, sampai dengan Rp16 juta lengkap dengan garapan total rangka body. Tetapi, lanjutnya jumlah itu bisa lebih tergantung permintaan desain dari konsumen seperti apa.
Ia menyebutkan harga untuk sepeda listriknya bervariatif mulai dari Rp7 juta standar tanpa rangka, sampai dengan Rp16 juta lengkap dengan garapan total rangka body. Tetapi, lanjutnya jumlah itu bisa lebih tergantung permintaan desain dari konsumen seperti apa.
Pria kelahiran Buleleng 1 Desember 1987 ini memaparkan dengan jarak tempuh sekitar 250 km, sepeda listrik itu hanya butuh waktu pengisian ulang batre selama 4 jam tergantung juga dengan kapasitas listriknya dengan kecepatan dari mulai 30 km perjam hingga 100 km per jam.
Selain memproduksi sepeda listrik, Hermawan dengan timnya juga membuat printer 3 Dimensi, papan surfboard dan skate board elektrik. Saat ini workshop Powerthrone yang beralamat di jalan Subita no. 17A Denpasar ini masih mengandalkan penjualan secara online. (bbn/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob