search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mulai Rusak Dimakan Usia, By Pass IB Mantra Perlu Pelapisan Baru
Minggu, 13 Mei 2018, 17:20 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Jalan By Pass Ida Bagus Mantra yang menghubungkan sejumlah Kabupaten dan Kota di wilayah Bali kini kondisinya kini sudah semakin rusak, akibat telah termakan usia.
 
Jalan dua jalur empat lajur yang dibangun sekitar 12 tahun silam itu perlu pelapisan baru, karena aspal di jalan kasar dan sudah mulai rusak. 
 
"Untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap baik dan layak pakai, maka harus ditambal sulam. Kita tetap lakukan perawatan dengan didukung dana yang sangat minim. Ini semata-mata untuk meminimalisir kerusakan saja, tetapi seharusnya kalau bisa, sudah perlu lapisan baru dengan aspal agar kembali mulus," kata Kepala Satuan Kerja, (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya, Anak Agung Sanjaya kepada wartawan di Denpasar Jumat, (11/05/2018).
 
Menurutnya, sebagai daerah tujuan wisata internasional, seluruh akses jalan di wilayah Bali seharusnya selalu dalam kondisi baik dan layak pakai.
 
"Bali itu daerah tujuan wisata Internasional, jadi jalannya harus selalu dalam kondisi baik. Kalau setiap hari kita aspal lubang di jalan, kan itu pasti mengganggu kenyamanan orang berlalu lintas di ruas itu," katanya.
 
Diakuinya, sejak dibangun 12 tahun silam, jalan by Pass Mantra tidak lagi mendapat perawatan baik melalui pemeliharaan berkala maupun peningkatan kapasitas jalan.
 
"Sejak dibangun jalan itu sama sekali tidak mendapat alokasi dana untuk pemeliharaan berkala, apalagi peningkatan kapasitas, yang ada hanya dana pemeliharaan rutin setiap tahun," jelasnya.
 
Sayangnya, menurut Agung Sanjaya, dana pemeliharaan rutin melalui proyek long segmen yang di alokasikan Pemerintah Pusat di Satker Metropolitan Denpasar setiap tahun menurun nilainya.
 
"Dana yang dialokasikan untuk long segmen di metropolitan itu sangat minim. Jadi bisa di bayangkan setiap tahun rata-rata satu ruas dengan panjang 50 hingga 100 kilo meter hanya di alokasikan Rp 3 hingga Rp 4 miliar. Jika dengan kondisi jalan yang sudah termakan usia seperti ini ditangani dengan dana yang sangat minim, jelas kondisi tetap rusak terutama di sejumlah titik yang menjadi daerah aliran air di musim hujan," ujarnya.
 
 
Terkait jalan yang gelap dan kotor akibat adanya aktivitas warga di sekitar ruas jalan By Pass IB Mantra, manurut Anak Agung Sanjaya, hal tersebut telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah untuk segera ditangani.
 
"Untuk masalah kotor, kumuh, dan gelap di ruas IB Mantra sudah kita lakukan sejumlah langkah penanganan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang ada dengan berkoordinasi lintas sektor agar masalah ini bisa di tangani," tutupnya.
 
Selain ruas By Pass Mantra, di Satker Metropolitan Denpasar terdapat 189 kilometer total panjang jalan dengan kondisi 96 persen baik, meski terdapat banyak ruas yang sudah termakan usia dan butuh penanganan berkala walau hanya satu lapis aspal.[bbn/obn/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami