Karangasem Luncurkan Layanan Kegawatdaruratan PSC 119
Rabu, 20 Juni 2018,
13:40 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com,Karangasem. Pemkab Karangasem meluncurkan fasilitas Public Safety Center (PSC) 119 yang bertempat di Gedung Puskesmas 1 (PUSTU) Jl. Ahmad yani, Galiran, Amlapura, Rabu (20/06).
[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, dalam kesempatan tersebut mengatakan, yang melatarbelakangi dibentuknya Public Safety Center (PSC) 119 Karangasem The Spirit of Bali ini datas dasar terjadi pergeseran pola penyakit dimana 3 peringkat penyakit tertinggi yang menjadi beban di Indonesia yaitu penyakit cerebrovascular, kecelakaan lalu lintas dan penyakit jantung iskemik yang menimbulkan kegawatdaruratan yang berujung kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, dalam kesempatan tersebut mengatakan, yang melatarbelakangi dibentuknya Public Safety Center (PSC) 119 Karangasem The Spirit of Bali ini datas dasar terjadi pergeseran pola penyakit dimana 3 peringkat penyakit tertinggi yang menjadi beban di Indonesia yaitu penyakit cerebrovascular, kecelakaan lalu lintas dan penyakit jantung iskemik yang menimbulkan kegawatdaruratan yang berujung kematian.
Menurutnya, gambaran layanan kegawatdaruratan saat ini adalah pasif, kode akses banyak, peran stakeholder minimal, pembiayaan kurang dan belum semua ada PSC. Ia menyebutkan dari 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali terdapat 2 Kabupaten yang belum membentuk PSC, salah satunya adalah Kabupaten Karangasem. Untuk itu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 dan Permenkes Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), maka pemerintah daerah setiap kabupaten/kota diamanahkan wajib untuk membentuk PSC.
Pelaksanaan kegiatan PSC 119 Karangasem The Spirit of Bali didukung oleh puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Karangasem I, Karangasem II, Bebandem dan Abang I. Hanya saja, pihaknya mengakui bahwa saat ini masih bergantung pada Tim PSC Puskesmas. Hal ini dikarenakan belum mencukupinya tenaga untuk dijadikan tenaga penuh di Tim PSC Kabupaten.
"Kedepannya Kami berharap dapat alokasi anggaran sehingga Kami dapat mengangkat tenaga untuk dapat ditempatkan di Tim PSC Kabupaten, karena jika kami selalu memanfaatkan tenaga puskesmas maka akan mempengaruhi pelayanan di puskesmas," ujarnya.
Selain itu, untuk sarana dan prasarana, secara bertahap juga akan dipenuhi. Sementara untuk gedung yang dipergunakan sebagai Pos PSC, memakai beberapa ruangan yang ada di Pustu Subagan. Disisi lain, PSC sendiri saat ini baru memiliki 1 unit ambulance, untuk menambah armada Gusti Bagus mengaku sudah mengajukan 1 unit ambulance ke BPD Bali Pusat melalui dana CSR.
Sementara itu, untuk mendukung kegiatan PSC, di jejaring seperti puskesmas dan RS Pratama juga sudah menyiagakan masing-masing 1 unit ambulance.
"Kami juga memiliki 24 kendaraan roda 2 pusling yang tersebar di 12 puskesmas yang dapat digunakan untuk melakukan pelayanan kesehatan ke masyarakat yang tidak bisa dijangkau mobil," tandasnya.
Untuk kondisi darurat, saat ini bisa menghubungi Call Center 081239132119. Memang saat ini masih menggunakan sarana hp namun secara bertahap pihaknya berharap mampu menyiapkan Call Center yang bebas pulsa bagi masyarakat dan dapat dijangkau di seluruh pelosok Karangasem. Untuk itu, dukungan dari berbagai pihak sangat Kami butuhkan untuk menyempurnakan sarana komunikasi ini terutama dukungan dari PT. Telkom dan ORARI. Dan secara bertahap juga, Kami akan melakukan integrasi dengan call center 119.
Kegiatan launching ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi. Selain itu juga dihadiri langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr I Ketut Suarjaya,MPH, Ketua PMI Cabang karangasem, Ketua ORARI cabang karangasem dan Kepala OPD terkait Pemkab Karangasem.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terbentuknya Public Safety Center (PSC) di Kabupaten Karangasem dengan nama PSC 119 Karangasem The Spirit Of Bali. Dengan terbentuknya PSC maka Pemerintah Kabupaten Karangasem sudah menjalankan amanah yang mewajibkan membentuk PSC sesuai Instruksi Presiden. Dengan terbentuknya PSC ini maka akan mendekatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
[pilihan-redaksi2]
"Ini sudah menjalankan program sesuai pada Visi dan Misi Bupati Karangasem yang dituangkan dalam Nawa Satya Dharma Masdipa (Sembilan Progam Unggulan) Bupati Karangasem bahwa salah satu program unggulan tersebut adalah perluasan jangkauan, ketersediaan dan kemudahan layanan kesehatan," ujarnya.
"Ini sudah menjalankan program sesuai pada Visi dan Misi Bupati Karangasem yang dituangkan dalam Nawa Satya Dharma Masdipa (Sembilan Progam Unggulan) Bupati Karangasem bahwa salah satu program unggulan tersebut adalah perluasan jangkauan, ketersediaan dan kemudahan layanan kesehatan," ujarnya.
Dengan dibentuknya Tim PSC 119 Karangasem The Spirit Of Bali maka program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat terwujud untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat miskin/tidak mampu. Kedepan, masyarakat Karangasem tidak akan merasa kebingungan lagi kemana harus mencari pelayanan kegawatdaruratan seperti yang terjadi selama ini, dimana mereka harus kesana kemari mencari bantuan dalam hal mencari transportasi untuk merujuk ke rumah sakit atau untuk mendapat pelayanan kesehatan cukup menghubungi call centre saja.
Diakuinya, program yang berkaitan dengan kebutuhan masyrakat adalah salah satu program yang sangat dirinya impikan sejak awal pemerintahannya seperti yang tertuang dalam visi misinya. Usai memberikan sambutannya, acara louncing PSC 119 ini ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Bupati Karangasem. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -