Era Digitalisasi, Sektor Pendidikan Perlu Tingkatkan Kualitas SDM
Selasa, 26 Juni 2018,
14:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta agar masyarakat akademisi bersiap diri dalam menghadapi era digitalisasi tersebut yang salah satunya dilakukan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
[pilihan-redaksi]
“Tema digitalisasi sangat tepat dan menarik sesuai dengan kondisi saat ini. Untuk itu saya mendukung pelaksaanan seminar International Seminar Of Contemporary Research On Business and Management (ISCRBM), Kita semua harus bersiap diri menghadapi era digitalisasi,“ ungkapnya saat menerima audensi dari Rektor Universitas Warmadewa Prof. Dr. Dewa Widjana di ruang kerjanya, Selasa (26/6).
“Tema digitalisasi sangat tepat dan menarik sesuai dengan kondisi saat ini. Untuk itu saya mendukung pelaksaanan seminar International Seminar Of Contemporary Research On Business and Management (ISCRBM), Kita semua harus bersiap diri menghadapi era digitalisasi,“ ungkapnya saat menerima audensi dari Rektor Universitas Warmadewa Prof. Dr. Dewa Widjana di ruang kerjanya, Selasa (26/6).
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendukung pelaksanaan ISCRBM yang diselenggarakan oleh Universitas Warmadewa, terlebih seminar International tersebut mengangkat tema yang sangat menarik Challenges of Digital Distance Learning in Business Education.
Menurut Gubernur Pastika, diangkatnya tema digital dalam penyelenggaraan seminar ISCRBM ini sangatlah tepat dengan situasi dan kondisi dewasa ini yang memasuki era digital. Sebagai lembaga pendidikan sudah seharusnya bisa mengkuti tren perkembangan yang ada, mengingat digitalisasi sudah merambah ke hampir semua lini kehidupan, termasuk dunia pendidikan dan bisnis.
[pilihan-redaksi2]
Pastika menambahkan, untuk saat ini SMA/SMK se Bali sudah mulai menerapkan sistem e-learning dalam proses belajar mengajar. Berbagai nilai positif dapat diperoleh dengan penerapan e-learning disamping siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja (tidak harus dalam ruang kelas ), siswa juga dapat belajar dari guru-guru terbaik ataupun tokoh dunia yang mereka inginkan. Untuk itu, sudah saatnya sektor pendidikan terus berbenah dan mengikuti trend yang ada sehingga kualitas sumber daya manusia kita tidak kalah saing dan mampu mengikuti perkembangan yang ada.
Pastika menambahkan, untuk saat ini SMA/SMK se Bali sudah mulai menerapkan sistem e-learning dalam proses belajar mengajar. Berbagai nilai positif dapat diperoleh dengan penerapan e-learning disamping siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja (tidak harus dalam ruang kelas ), siswa juga dapat belajar dari guru-guru terbaik ataupun tokoh dunia yang mereka inginkan. Untuk itu, sudah saatnya sektor pendidikan terus berbenah dan mengikuti trend yang ada sehingga kualitas sumber daya manusia kita tidak kalah saing dan mampu mengikuti perkembangan yang ada.
Sementara itu, Rektor Universitas Warmadewa menyampaikan bahwasannya pelaksanaan ISCRBM kali ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya. ISCRBM yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 30-31 Juli 2018 mendatang akan diikuti sekitar 250 peserta yang tergabung dalam Ikatan Profesi Magister Manajemen dari 67 Perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia, serta mengundang pula perguruan tinggi di kawasan Asia seperti Thailand, Taiwan dan Timor Leste.
Seminar International yang dilaksanakan di Kampus Warmadewa tersebut, rencananya akan menghadirkan Menristekdikti H. Muhamad Nasir sebagai pembicara utama. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Warmadewa sekaligus meminta kesediaan Gubernur Bali untuk hadir membuka pelaksanaan seminar dan sehari sebelumnya berkenan untuk menjamu para peserta seminar tersebut. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -