search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Permintaan Sedikit, Petani Merugi Karena Harga Kelapa Butiran Anjlok
Rabu, 27 Juni 2018, 08:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com,Jembrana. Permintaan kelapa butiran yang menipis mengakibatkan harga kelapa butiran di tingkat petani di Kabupaten Jembrana kini anjlok sehingga sejumlah petani kelapa mengeluhkan penurunan harga lantaran terancam merugi.
 
[pilihan-redaksi]
Selain petani, dampak dari anjloknya harga kelapa butiran juga dirasakan oleh beberapa pengepul karena sulit menyalurkan kelapa hasil petani tersebut. Menurut sejumlah petani kelapa di Jembrana, penurunan harga kelapa butiran di tingkat petani, telah terjadi sejak lima bulan lalu. Dimana lima bulan lalu, harga di tingkat petani mencapai Rp 3000 per-butir. Namun menurun menjadi Rp 2000 per-butir.
 
“Harga dua ribu rupiah per butir tersebut hanya bertahan kurang dari satu minggu dan kembali turun menjadi seribu tujuh ratus rupiah,” terang Wayan Ardana, salah seorang petani kelapa di Mendoyo, Selasa (26/6).
 
[pilihan-redaksi2]
Bahkan menurut Ardana, penurunan terus terjadi hingga saat ini harga kelapa butiran di tingkat petani hanya Rp 1500 per-butir. Kondisi ini membuat sejumlah terancam merugi lantaran biaya produksi, termasuk biaya panen sangat tinggi.
 
Salah satu pengepul yang sangat merasakan dari anjloknya harga kelapa butiran Ni Kadek Ayu Adhi Armawati membenarkan penurunan harga kelapa butiran di tingkat petani itu sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Dimana saat ini di tingkat petani harga kelapa butiran hanya Rp 1500 per-butir. Sedangkan sebelumnya Rp 3000 per-butir dan turun lagi menjadi Rp 1700 per-butir.
 
“Stok kelapa butiran di gudang saya sangat banyak, bahkan hampir tidak bisa menampung. Sementara permintaan buah kelapa butiran dari luar daerah sedikit. Kalau saya tidak beli ke petani kasihan petaninya tidak ada pemasukan,” tutupnya. (bbn/Jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami