Energi yang Dikeluarkan Cukup Banyak, Kegempaan Gunung Agung Relatif Berkurang
Senin, 23 Juli 2018,
15:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Gunung Agung sampai saat ini masih berada pada Level III siaga yang tentunya potensi untuk terjadinya erupsi masih ada. Kendati demikian, dari sisi kegempaan baik gempa hembusan maupun gempa lainnya beberapa akhir ini relatif berkurang.
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut dikatakan Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Dr. Devi Kamil Syahbana pada Senin (23/07) ketika dikonfirmasi soal nihilnya hembusan dalam rilis PVMBG tanggal 23 Juli 2018 periode pengamatan pukul 00-00 wita sampai 06.00 wita hingga 06-00 wita sampai 12.00 wita.
Hal tersebut dikatakan Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Dr. Devi Kamil Syahbana pada Senin (23/07) ketika dikonfirmasi soal nihilnya hembusan dalam rilis PVMBG tanggal 23 Juli 2018 periode pengamatan pukul 00-00 wita sampai 06.00 wita hingga 06-00 wita sampai 12.00 wita.
Menurut Devi Kamil, berkurangnya gempa hembusan maupun gempa gempa lainnya di Gunung Agung wajar terjadi. Hal ini disebabkan energi dari aktivitas saat ini sudah berkurang karena sudah cukup banyak dikeluarkan sebelumnya.
"Ya wajar, energi aktivitasnya saat ini berkurang karena kemarin banyak dikeluarkan. Bukan hanya gempa hembusan, tapi keseluruhan jenis gempa relatif berkurang," kata Devi Kamil Syahbana.
[pilihan-redaksi2]
Meski terjadi pengurangan jumlah gempa, Pihaknya tetap mengingatkan kondisi tersebut bukan berarti sudah normal, bisa saja sewaktu-waktu ada suplai magma lagi yang ditandai dengan Gempa Vulkanik atau Tektonik Lokal dari sisi utara Gunung Agung.
Meski terjadi pengurangan jumlah gempa, Pihaknya tetap mengingatkan kondisi tersebut bukan berarti sudah normal, bisa saja sewaktu-waktu ada suplai magma lagi yang ditandai dengan Gempa Vulkanik atau Tektonik Lokal dari sisi utara Gunung Agung.
Disinggung soal nihilnya hembusan sebagai dampak terjadinya sumbatan di kawah Gunung Agung, ia menegaskan saat ini belum terdapat indikasinya dan sistem magma di kawah gunung masih relatif terbuka.
"Ya kita lihat saja kedepan perkembangannya. Kalau sumbatan belum ada indikasinya, sekarang sistem masih relatif terbuka," pungkasnya. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -