search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Membawa Obor Api Asian Games, Awalnya Melanie Putri Sempat Meremehkan
Rabu, 25 Juli 2018, 10:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Untuk persiapan selama menjadi pembawa obor di beberapa kota, Melanie Putri mengaku agak meremehkan pada awalnya, karena cukup hanya dikira berbekal menjaga stamina dan kesehatan karena sudah terbiasa rutin melakukan olah raga lari. 
 
[pilihan-redaksi]
Namun kenyataannya, kata dia memang tidak bisa sembarangan karena membawa obor dengan berat 2,6 Kg dan jarak pendek 500 meter ada beberapa aturan teknis yang tidak bisa diremehkan. Diantaranya, kata dia seperti ketentuan membawa obor harus di atas kepala, fokus ke depan, kecepatan tidak boleh terlalu pelan atau cepat dan hanya diperbolehkan membawa obor dengan salah satu tangan. Kendati demikian, wanita yang menganggap lari sebagai bagian hidup ini sukses membawa obor Asian Games yang didaulat sebagai perwakilan sponsor Pocari Sweat di 2 kota sebelumnya yaitu, Yogyakarta dan Solo.
 
Terpilih menjadi salah satu pembawa obor dalam Kirab Obor Asian Games bagi Putri Indonesia tahun 2002 itu merupakan suatu kebanggaan bersampur haru. Baginya pembawa obor dalam even olahraga adalah sebuah impian yang hampir tidak terbersit dalam kenyataan.
 
"Waktu kecil saya terkagum dengan olahragawan pembawa obor api abadi, karena hanya orang-orang yang terplilih yang bisa melakukannya dan saya merasa hal itu menjadi impian yang tidak mungkin bisa terwujud," ungkapnya usai membawa api obor Asian Games di Bajra Sandhi, Renon, Selasa (25/7).     
 
[pilihan-redaksi2]
Ia mengharapkan para atlet yang mewakili Indonesia di ajang Asian Games berkompetisi dengan sepenuh tenaga hingga titik darah penghabisan. Alasannya, selain bangga bisa bertanding di hadapan dukungan masyarakat Indonesia yang menjadi tuan rumah sendiri, sudah saatnya Indonesia untuk unjuk gigi dalam pentas olahraga internasional. 
 
"Tunjukkan bahwa Indonesia memang punya potensi atlet yang besar, kekayaan alam yang indah dan tuan rumah penyelenggara yang baik merupakan satu paket yang komplit," ungkapnya bangga karena even Asian Games di Indonesia kembali menjadi tuan rumah setelah 56 tahun lalu.
 
Untuk itu, dukungan sponsor Pocari Sweat memang dinilai penting dalam menyukseskan even Asian Games karena para atlet membutuhkan minuman elektrolit sebagai penunjang aktivitas mereka. "Saya membuktikan sendiri pentingnya minuman elektrolit untuk menunjang performance dalam kegiatan lari, terlebih para atlet yang akan bertanding di Asian Games ini untuk menunjang performance mereka lebih baik lagi," pungkasnya. (bbn/rob)         

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami