Diduga Depresi, Mayani Bunuh Diri Dengan Melompat Jembatan Tukad Bangkung
Jumat, 27 Juli 2018,
22:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali, Badung. Diduga depresi, seorang perempuan bernama Ni Luh Mayani (44) nekat bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Tukad Bangkung di Banjar Pelaga Desa Pelaga Petang Badung, Jumat (27/7) siang. Pelaku Mayani yang tinggal di Banjar Dinas Pengubugan Desa Depeha, Kubutambahan Kabupaten Buleleng ditemukan tewas di bawah sungai dalam kondisi mengenaskan.
[pilihan-redaksi]
Seorang saksi warga mengatakan awalnya melihat Ni Luh Mayani datang ke Jembatan Tukad Badung sekitar pukul 13.20 Wita. Ia datang mengendarai motor Jupiter warna Biru Nopol DK 5303 UO. "Saya lihat dia datang naik motor di atas jembatan, lalu melihat-lihat ke bawah," ujar saksi Ni Wayan Ekayanti (32).
Seorang saksi warga mengatakan awalnya melihat Ni Luh Mayani datang ke Jembatan Tukad Badung sekitar pukul 13.20 Wita. Ia datang mengendarai motor Jupiter warna Biru Nopol DK 5303 UO. "Saya lihat dia datang naik motor di atas jembatan, lalu melihat-lihat ke bawah," ujar saksi Ni Wayan Ekayanti (32).
Saksi yang bekerja sebagai pedagang acung dan berjualan di sebelah barat jembatan itu mengatakan, ia melihat pengendara motor tersebut hendak bunuh diri dengan memegang besi pembatas jembatan. Kebetulan saat kejadian melintas petugas patroli Polsek Petang. Langsung saja, saksi yang tinggal di Banjar Selantang Desa Belok Sidan Petang, Badung itu menyetop mobil patroli sambil berlari-lari dan menunjuk ke arah orang yang mau bunuh diri.
"Pak polisi tolong ada orang yang akan terjun bunuh diri " teriak saksi.
[pilihan-redaksi2]
Namun sayang, sebelum Polisi sampai di jembatan, Mayani sudah terjun bebas ke dasar sungai Tukad Badung. Polisi kemudian mengecek dasar sungai dan menemukan tubuh perempuan tersebut tewas dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya remuk dan dari hidung keluar darah.
Namun sayang, sebelum Polisi sampai di jembatan, Mayani sudah terjun bebas ke dasar sungai Tukad Badung. Polisi kemudian mengecek dasar sungai dan menemukan tubuh perempuan tersebut tewas dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya remuk dan dari hidung keluar darah.
Polisi dan petugas BPBD kemudian mengevakuasi jenazah korban dibawa ke puskesmas Petang. Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta yang dikonfirmasi, membenarkan aksi bunuh diri di Jembatan Tukad Badung. Namun katanya polisi belum mengetahui penyebab aksi bunuh diri tersebut.
Meski demikian polisi sudah menghubungi keluarga korban di Buleleng. "Polisi sudah mengevakuasi jenazah dan dibawa ke puskesmas Petang," jelasnya Jumat (27/7). (bbn/Spy/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl