Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Gempa Susulan 6,2 SR Menyebabkan Masyarakat Makin Trauma

Kamis, 9 Agustus 2018, 21:00 WITA Follow
image

istimewa

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, NTB. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan bahwa gempa susulan 6,2 SR yang terjadi pada Kamis (9/8) pukul 12.25 WIB menyebabkan masyarakat makin trauma. Apalagi gempa dengan pusat gempa 6 km  Barat Laut Lombok Utara dengan kedalaman 12 km menyebabkan beberapa bangunan rusak. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima redaksi pada Kamis (9/8).

Menurut Sutopo, tercatat 24 orang luka-luka tertimpa bangunan roboh akibat gempa 6,2 SR. Jumlah gempa susulan dari gempa utama 7 SR hingga saat ini sebanyak 362 kali gempa, dimana 18 kali gempa dirasakan.

Sementara itu ribuan personil dikerahkan untuk penanganan dampak gempa. Guna melakukan evakuasi dikerahkan 21 alat berat yang terdiri dari escavator, dozer, dump truk, loader, trailer, dan mobile crane.

Alat berat akan terus ditambah dari wilayah sekitar dan pihak swasta. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, ESDM dan relawan terus melanjutkan proses pencarian korban.

Akibat adanya gempa 6,2 SR pada siang tadi menyebabkan tim SAR mengalami kesulitan saat melakukan pencarian dengan alat berat di Masjid Jabbal Nur Dusun Lading-Lading Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Dimana tanah sekitar masjid retak dan menara bergeser sehingga membahayakan tim SAR.[bbn/BNPB/mul]

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami