search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Antisipasi dan Evakuasi Wisatawan di Hotel Villa Jika Terjadi Gempa Susulan
Sabtu, 11 Agustus 2018, 09:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com,Gianyar. Gempa yang melanda Lombok beberapa akhir ini juga berdampak pada Bali sehingga diperlukan antisipasi dan evakuasi tamu di hotel Villa menangani kondisi jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan agar wisatawan tetap merasa aman dan nyaman. 
 
[pilihan-redaksi]
Director of Operations & General Manager Seres Hotels n Resorts, I Nyoman Prabawa mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya selama ini salah satunya adalah memberi informasi ke tamu bahwa jarak hotel dengan pusat gempa sangat jauh sampai dengan melatih SDM di hotel terkait evakuasi jika terjadi gempa dengan menyelamatkan para tamu terlebih dahulu, untuk berlindung pada titik aman di sekitar hotel dan Villa. 
 
"Kami selalu memberi penjelasan, dengan sejelas-jelasnya kepara tamu. Bahwa, hotel ini letaknya jauh dari pusat gempa. Itu dilakukan, untuk membuat tamu tetap merasa nyaman, dan aman. Dalam kondisi yang memang tidak pernah akan diketahui kapan akan terjadinya gempa tersebut," ujarnya, Jumat (10/8) di Ubud.
 
Sekain itu, ia memanfaatkan penggunaan paging call yang secara darurat dapat digunakan untuk mengimformasikan jika terjadi gempa. Paging call yang dipasang di sekitar areal hotel maupun villa digunakan menginformasikan kepada tamu agar melakukan evakuasi, jika terjadi gempa susulan. Selain itu juga, memasang penggumuman di setiap kamar-kamar tamu di Hotel dan Villa.
 
[pilihan-redaksi2]
Pihaknya juga tidak ada maksud untuk membujuk tamu untuk harus tinggal karena tidak mau ambil resiko agar terhindar dari klaim atau keluhan dari tamu. Antisipasi yang juga dilakukan adalah dengan terus memantapkan bagaimana melatih karyawan agar dapat lebih tenang lagi dalam menangani tamu khususnya dalam keadaan gempa. Dengan mengutamakan, keselamatan para wisatawan atau tamu yang menginap di Hotel terlebih dahulu.
 
"Karyawan juga kita latih untuk melakukan evakuasi. Itu penting kami lakukan karena, tidak mudah melatih orang menjadi tenang pada saat ada gempa. Yang sebagian besar pasti akan panik. Maka, sangat perlu sekali melakukan pembenahan dalam manajemen hotel yang saya utamakan. Melatih karyawan dalam meningkatakan kemampuan baik secara mental, kemampuan maupun keterampilan peting dilakukan," pungkasnya. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami