Sejumlah Pengusaha Bali Sepakat Berkontribusi Dalam Gema Perdamaian 2018
Sabtu, 18 Agustus 2018,
14:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Para pengusaha Bali yang tergabung dalam organisasi HIPMI Bali, IWAPI, dan BKOW Bali berkolaborasi untuk berkontribusi dalam rangkaian acara Gema Perdamaian XVI tahun ini yang dalam waktu dekat akan menyelenggarakan acara Sarasehan Damai tokoh Pengusaha Bali bertepatan dengan Hari Perdamaian Dunia pada tanggal 21 September 2018 di Gong Perdamaian Kertalangu, Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan perdana ketiga organisasi Pengusaha tersebut yang sepakat untuk bersama-sama menyelenggarakan Sarasehan Damai para Tokoh Pengusaha Bali dan membuat strategi-strategi agar sarasehan berjalan lancar. Selanjutnya terkait koordinasi dan persiapan penyelanggaraan acara ini akan dibuatkan panitia khusus dari ketiga organisasi besar ini.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan perdana ketiga organisasi Pengusaha tersebut yang sepakat untuk bersama-sama menyelenggarakan Sarasehan Damai para Tokoh Pengusaha Bali dan membuat strategi-strategi agar sarasehan berjalan lancar. Selanjutnya terkait koordinasi dan persiapan penyelanggaraan acara ini akan dibuatkan panitia khusus dari ketiga organisasi besar ini.
Sarasehan Damai itu akan diisi dengan dialog damai dari perspektif pengusaha Bali yang akan menghadirkan narasumber tokoh-tokoh senior pengusaha Bali. Acara tersebut akan diikuti oleh sekitar 250 pengusaha baik dari organisasi HIPMI Bali, BKOW, IWAPI serta pengusaha lainnya di Bali. Diharapkan dengan adanya Sarasehan damai tokoh pengusaha Bali ini dapat menggugah para pengusaha agar menerapkan nilai-nilai Perdamaian di lingkungan usaha mereka. Selanjutnya mereka dapat mengaktualisasikan nilai-nilai perdamaian tersebut dalam strategi-strategi bisnis mereka.
[pilihan-redaksi2]
Ketua IWAPI Bali, Dr. A.A.A. Ngr. Tini Rusmini Gorda, S.H, M.M, M.H menyampaikan damai adalah kesabaran dan keikhlasan yang tiada batas sebagai dua modal yang harus dimiliki pengusaha dalam mengelola usahanya agar bisa berkelanjutan. Hal senada disampaikan Ketua HIPMI Bali, Dr. dr. I.Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK, FINSDV. Menurut Darmaputra, Perdamaian itu sangat dibutuhkan dalam situasi saat ini mengingat situasi politik yang mulai memanas. Selain itu menurut beliau perdamaian dalam berwirausaha dibutuhkan untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman sehingga tujuan bersama dapat tercapai.
Ketua IWAPI Bali, Dr. A.A.A. Ngr. Tini Rusmini Gorda, S.H, M.M, M.H menyampaikan damai adalah kesabaran dan keikhlasan yang tiada batas sebagai dua modal yang harus dimiliki pengusaha dalam mengelola usahanya agar bisa berkelanjutan. Hal senada disampaikan Ketua HIPMI Bali, Dr. dr. I.Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK, FINSDV. Menurut Darmaputra, Perdamaian itu sangat dibutuhkan dalam situasi saat ini mengingat situasi politik yang mulai memanas. Selain itu menurut beliau perdamaian dalam berwirausaha dibutuhkan untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman sehingga tujuan bersama dapat tercapai.
Mereka melihat upaya perdamaian ini berkaitan erat dengan pemeliharaan kondisi perekonomian agar tetap stabil sehingga memberikan manfaat baik kepada pengusaha maupun masyarakat. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls