search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dukung GP, Ketua Kadin Bali Beberkan 8 Unsur Untuk Ciptakan Perdamaian
Jumat, 21 September 2018, 09:12 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bali A.A Ngurah Alit Wiraputra, SH, MH menyampaikan dukungan terhadap kegiatan Gema Perdamaian (GP) dan membeberkan 8 unsur yang harus dipenuhi dalam menciptakan perdamaian.
 
[pilihan-redaksi]
Adapun 8 unsur itu diantaranya bisa mendengar aspirasi semua kelompok masyarakat yang ada; bisa memuji atas pencapaian orang lain; bisa mengingat agar perdamaian terus diupayakan; bisa memelihara persaudaraan diantara perbedaan; bisa melayani sesama tanpa membedakan suku, ras, dan agama; bisa menjalin persahabatan dengan siapa saja, bisa berdoa bersama-sama menuju perdamaian dunia, bisa ikhlas menerima apapun hasil usaha kita atas upaya perdamaian itu. 
 
Maka itu, terkait dengan Sarasehan Damai Pengusaha Bali tanggal 21 September 2018 Wiraputra akan mempersiapkan langkah untuk membuat rekomendasi kepada pemerintah agar bisa menjadi gaung di dunia usaha dan dunia lainnya. Rekomendasi ini akan kita gali dari semua komponen pengusaha yang hadir saat sarasehan nanti. Harapannya gerakan Gema Perdamaian ini dapat menjadi ujung tombak dalam menciptakan dunia usaha yang lebih kredibel dan lebih kreatif untuk menciptakan masyarakat damai dan sejahtera. 
 
[pilihan-redaksi2]
Komunitas Pengayah Gema Perdamaian terus menerus mencoba mengajak berbagai komponen masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian. Tahun ini menggandeng para pengusaha Bali yang tergabung dalam organisasi HIPMI Bali, IWAPI dan BKOW Bali. Termasuk juga Kadin Bali yang merupakan organisasi pengusaha yang menaungi lebih dari 39 asosiasi pengusaha di Bali bersama-sama memiliki kegiatan Gema Perdamaian ini. 
 
"Kata sejahtera identik dengan upaya menuju perdamaian, sehingga komponen masyarakat yang dapat menciptakan kesejahteraan harus diajak dalam misi perdamaian," kata Kadek Adnyana ketua Gema Perdamaian XVI. (bbn/rls/rob)  

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami