Proyek Mangkrak, Suwirta Minta Dinas PU Cek Rekam Jejak Rekanan Saat Tender
Minggu, 7 Oktober 2018,
07:29 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com,Klungkung. Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Klungkung diharapkan saat ada tender proyek, agar tidak langsung menerima rekanan yang menawarnya terlalu berani turun. Harus dilihat dulu rekam jejak proyek yang sudah pernah di kerjakan oleh rekanan tersebut agar kedepan tidak mendapat masalah seperti rekanan yang bandel dan tidak serius dalam pengerjaan proyek.
[pilihan-redaksi]
Hal itu diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menggelar inspeksi mendadak atau sidak terkait proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten, jalan Telaga-Klumpu, Sabtu (6/10) didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana.
Hal itu diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menggelar inspeksi mendadak atau sidak terkait proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Kabupaten, jalan Telaga-Klumpu, Sabtu (6/10) didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana.
Dalam keterangannya Bupati suwirta menyampaikan, proyek yang sudah dimulai dari bulan Mei dengan anggaran Rp.4,3 miliar semestinya sudah berjalan 40%. Namun keadaan yang dilihat di lapangan hanya terealisasi 8%. PT. Pusuk Indah Lestari selaku pemenang tender proyek, dinilai harus mempertanggungjawabkan mangkraknya proyek tersebut.
[pilihan-redaksi2]
Selain itu, pekerjaan yang molor bukan hanya jalan telaga-klumpu, tapi juga di lembongan terdapat proyek jalan yang masih mangkrak. “Siapa yang tidak jengkel, setiap dihubungi bilangnya beres tapi di lapangan tidak ada pekerjaan yang diselesaikan,” ujar Suwirta dengan nada kesal.
Selain itu, pekerjaan yang molor bukan hanya jalan telaga-klumpu, tapi juga di lembongan terdapat proyek jalan yang masih mangkrak. “Siapa yang tidak jengkel, setiap dihubungi bilangnya beres tapi di lapangan tidak ada pekerjaan yang diselesaikan,” ujar Suwirta dengan nada kesal.
Selain pemerintah, masyarakat juga dirugikan dengan proyek mangkrak ini. Karena perkembangan pariwisata di Nusa Penida yang sangat pesat, sehingga akses jalan merupakan faktor penting dalam menopang pariwisata di Nusa Penida.
Pihaknya juga akan berkonsultasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D) Kejari Klungkung untuk mengambil langkah-langkah apa yang harus dilakukan terkait proyek jalan ini. (bbn/rlsklk/rob)
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: -