search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba Memerlukan Keterlibatan Pemuda
Sabtu, 20 Oktober 2018, 21:40 WITA Follow
image

Gema Desantara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung,  Dewa Made Alit Artha mengungkapkan perlu adanya keterlibatan pemuda dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Apalagi permasalahan narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab dari instansi pemerintah saja. Demikian disampaikan Artha disela-sela Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba (KOPAN)  yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) di Klungkung pada Sabtu (20/10).

Menurut Artha, peran lembaga dan instansi pemerintah sesungguhnya akan sangat berat bila kesadaran akan bahaya pengedar dan penyalahgunaan narkoba tidak muncul di dalam diri para pemuda sendiri. Oleh sebab itu pemuda harus menjadi contoh dan gerbang terdepan dalam menggaungkan stop narkoba. 

"Mari jauhi narkoba, Stop narkoba. Saya harap dan mohon dukungannya kepada adik-adik sekalian untuk tetap konsisten dan teguh untuk tidak mendekati narkoba. Marilah adik-adik kita bersama-sama  membangun bangsa, jangan sampai kita bertepuk sebelah tangan” ujar Artha.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dispora Kabupaten Klungkung, I Wayan Suarta menyampaikan perlu upaya dan strategi pencegahan dalam pemberantasan penyalahgunaan di kalangan pemuda. Apalagi pemuda rawan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

“Kader pemuda ini merupakan calon-calon para pengguna, apabila tidak dilakukan pencegahan dan punya pemahaman bahwa narkoba adalah sesuatu yang harus dijauhi. Sebab bahaya yang ditimbulkan narkoba begitu buruk bagi masa depan generasi muda khususnya dan masyarakat secara umum,"  kata Suarta

Suarta  berharap berharap, para pemuda yang ikut serta dalam pelatihan ini dan akan menjadi kader anti narkoba, harus menjadi penyambung dan penyebarluasan informasi bahaya narkoba yang mereka dapatkan. "Jadi para peserta disini juga untuk tidak hanya mendapatkan teori saja,  tapi harus bisa mengedukasi teman-temannya. Minimal dari 1 orang di sini bisa menyebarkan ke 10 orang lainnya," tuturnya.

Sementara Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional Gema Desantara, Jaelani berharap para peserta pelatihan KOPAN yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Klungkung dapat berperan aktif dan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. Sehingga ke depan, Klungkung menjadi kabupaten yang bersih dari narkotika dan pemudanya dapat terus berkarya untuk kemajuan daerah.[bbn/rls/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami