search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kerusakan Lingkungan di Bali Perlu Mendapat Perhatian Serius
Minggu, 18 November 2018, 08:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Masyarakat Bali diingatkan agar lebih mewaspadai kerusakan lingkungan yang telah terjadi di beberapa daerah saat ini seperti kondisi air di danau Buyan yang semakin dangkal dan kemampuan menyimpan air yang juga semakin berkurang. 

Manajer program Conservation International (CI) Indonesia, Made Iwan Dewantama menyebutkan jika dilihat ketersedian air dari data  Pusat Pengendalian Pembangunan (P3E) dari 9 Kabupaten Kota di Bali hanya dua yang mengalami surplus, sisanya pada 7 Kabupaten mengalami defisit.
 
"Kondisi ini perlu kita perhatikan agar tidak berlangsung secara terus-menerus," ujarnya, Sabtu (17/11) di Karangasem.
 
 
Terkait dengan hal tersebut pihaknya akan mendukung kebijakan tata ruang agar nantinya dapat membatasi eksploitasi.  "Misalnya tata ruang untuk pasir, tidak bisa kita hanya mengambil secara terus menerus, jika terus dikeruk, punya nggak sebuah batasan terkait pengerukan pasir tersebut mengingat tambang adalah sumber daya yang habis dan tidak akan lestari," ujarnya.
 
Made Iwan menambahkan terkait dengan hal tersebut Bali perlu memperhatikan beberapa hal-hal penting antara lain pengaturan tata ruang yang baik, penegasan pada hal-hal penting kaitan dengan menjaga hutan agar tidak sampai terjadi alih fungsi lahan serta menjaga sumber-sumber air di seluruh Bali mulai saat ini. 

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami