Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Era Digital, Radio Swasta Makin Terpacu Agar Tidak Ditinggalkan Pendengarnya
Rabu, 21 November 2018,
17:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Selain bersifat menghibur, dalam siarannya radio swasta juga telah memberi ruang bagi sosialisasi program pemerintah agar lebih cepat diketahui oleh masyarakat.
Bersaing dengan media digital yang makin beragam di era millenial, radio swasta makin berpacu untuk meningkatkan kualitas siaran agar tidak ditinggalkan oleh pendengarnya. Hal ini diungkapkan Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Bali Nyoman Agus Satuhedi Rabu (21/11) pada saat audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster. Satuhedi menjelaskan bahwa selama ini radio swasta yang berada dalam wadah PRSSNSI telah membangun kerjasama dengan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali dalam mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah.
Ia berharap, ke depannya kerjasama itu bisa terus terjalin dan makin ditingkatkan. Pada bagian lain, Satuhedi juga menjelaskan tentang keberadaan PRSSNI sebagai organisasi yang mewadahi radio swasta. Menurutnya, organisasi ini terbentuk pada tahun 1974 dan saat ini telah beranggotakan 1.200 radio.
“Khusus untuk Bali, saat ini ada 23 radio swasta yang masih aktif dan tergabung dalam organisasi ini,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Koster menyampaikan harapan agar radio tetap eksis karena dia yakin media ini masih banyak dinikmati oleh masyarakat khususnya di wilayah pedesaan. Ke depannya, ia berharap media ini memberikan porsi yang lebih besar terhadap upaya sosialisasi program-program pembangunan.
"Prinsipnya, kita akan membangun sinergi dengan semua media baik itu cetak, elektronik hingga media sosial, agar regulasi dan kebijakan pemerintah makin cepat diketahui oleh masyarakat," ujar Koster yang didampingi Sekda Dewa Made Indra.
Lebih dari itu, Koster berharap radio bisa memberikan informasi yang benar. Contohnya informasi terkait kebijakan Pemprov Bali dalam penataan pariwisata yang belakangan terkesan makin bias. “Di sinilah, kita berharap radio bisa meluruskan melalui siaran-siarannya,” imbuhnya.
Berita Premium
Reporter: Kominfo NTB
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025