search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kawal Pemilu 2019, 1.037 Personel Polda Bali Terlibat Simulasi
Jumat, 30 November 2018, 20:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

 
Dalam rangka pengamanan Pemilu 2019, sebanyak 1.037 personel Polda Bali yang terlibat Operasi Mantap Brata Agung melaksanakan latihan peningkatan kemampuan Sispamkota di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Renon, Denpasar
 
Kegiatan yang digelar dari tanggal 29-30 November 2018 ini dipimpin Direktur Sabhara Polda Bali, Kombes Pol. Drs. I Wayan Pinatih selaku Kasatgasopsda. Sempat diguyur hujan gerimis, simulasi yang melibatkan seluruh satuan fungsi kepolisian Polda Bali tetap berlangsung. Polisi memperagakan tiga segmen dalam kegiatan ini. 
 
Pertama, polisi mendapatkan informasi bahwa salah satu calon presiden (Capres) akan ada jadwal kampanye di wilayah Bali yang akan mendatangkan Jurkam dari pusat. Didapatkan informasi dari Satgas Intelijen, ada konsentrasi massa kedua belah kubu Capres dengan lokasi yang berdekatan. 
 
 
Segmen kedua, Jurkam pusat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, persiapan langsung menuju lokasi kampanye. Mulai dari bandara hingga lokasi kampanye, mereka mendapat pengawalan dari personel Polda Bali. Saat perjalanan mereka dihadang oleh sekelompok masyarakat yang menolak kedatangan Jurkam pusat. Terjadi negosiasi dan petugas pengawalan mencari jalur alternatif lain menuju lokasi kampanye. 
 
Kemudian pada segmen ketiga, massa pendukung menyambut Jurkam pusat dengan antusias dan mereka berorasi dengan semangat menyampaikan janji-janji politik dan program-programnya apabila terpilih menjadi presiden. Sayang, saat orasi itu mereka menjelek-jelekan Capres lainnya dan terjadi penyerangan dan pelemparan oleh sekelompok orang. 
 
Situasi semakin rusuh sehingga polisi melaksanakan pengamanan dengan menerjunkan pasukan Dalmas Awal, K9, Dalmas Lanjut dan PHH Brimob. Disegmen ini juga terjadi penembakan gas air mata dan penangkapan provokator.
 
Dikonfirmasi, Kombes Pol. Drs. I Wayan Pinatih mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memantapkan kembali Satgas Ops Mantap Brata sehingga dalam pelaksanaan tugas, cara bertindak dan taktis  personel Polri di lapangan tidak ada kendala.  “Tujuannya untuk menjaga Kamtibmas demi terwujudnya Pemilu 2019 yang aman, tertib dan lancar,” terangnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami