search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BRAC Bangladesh Sebut Masih Banyak Pernikahan Anak di Bawah Umur di ASEAN
Minggu, 16 Desember 2018, 06:21 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Berdasarkan pengamatan Building Resources Across Communities (BRAC) Bangladesh sampai saat ini masih terjadi pernikahan anak di bawah umur di beberapa negara di Asean.
 
[pilihan-redaksi]
Wakil Ketua Building Resources Across Communities (BRAC) Bangladesh, Ahmed Mushtaque Chowdury mencontohkan seperti salah satunya terjadi di negara Banglades yang dikarenakan faktor pendidikan anak yang masih rendah. Selain itu, tingkat pengetahuan orang tua ikut  juga rendah sehingga, kecenderungan orang tua mendorong segera menikahkan anaknya. Upaya itu cenderung dilakukan karena untuk melepaskan tanggung jawab hak asuhnya.
 
Selain di Bangladesh, menurutnya negara Indonesia saat ini juga dinilai cukup banyak telah terjadi pernikahan dini.
"Ya, hampir sama alasan orang tua di negara Indonesia dengan di negara Banglades yakni dengan menikahkan anaknya, tentunya akan mampu mengurangi beban keluarga," ucapnya.
    
Dilanjutkan, jika pernikahan dini meningkat di suatu negara maka tentu akan menjadi beban bagi negara tersebut. Sebab, sumber daya manusia yang dimiliki akan menjadi rendah, sehingga kemiskinan suatu negara dikhawatirkan akan bertambah. Sembari Ahmed menambahkan, semua negara yang mengalami permasalahan anak didorong dapat meningkatkan hak anak, guna mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Maka dengan demikian, pengetahuan di suatu negara akan ikut meningkat juga.(bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami