Turun 21,37%, Kini Wisman Tiongkok Tidak Lagi Mendominasi Kunjungan ke Bali

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Turun 21,37%, Kini Wisman Tiongkok Tidak Lagi Mendominasi Kunjungan ke Bali

Rabu, 2 Januari 2019, 13:30 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wisatawan asal Tiongkok kini sudah tidak lagi menguasai jumlah kunjungan ke Bali, pasalnya pada November 2018 lalu turis dari negeri tirai bambu itu berada pada posisi kedua setelah sebelumnya mendominasi kunjungan di urutan pertama sebanyak 73.822 orang atau sekitar 18,13 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan untuk sementara Australia menyalip tiongkok di urutan pertama dengan jumlah kunjungan sebesar 87,344 orang atau sebesar 21,45 persen. Adi menambahkan, jika dibandingkan dengan November 2017 (y on y), jumlah wisman ke Bali tercatat mengalami peningkatan sebesar 12,80 persen.

Hampir seluruh negara utama asal wisman mengalami peningkatan jumlah wisman, dengan peningkatan tertinggi yaitu, wisman yang berasal dari Singapura sebesar 52,97 persen. Kembali lagi, hal yang berbeda ditunjukkan oleh wisman yang berasal dari Tiongkok yang menunjukkan penurunan hingga -14,06 persen.

Secara umum, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali November 2018 tercatat mencapai 407.167 kunjungan. Angka tersebut turun sebesar 21,37 persen dibandingkan dengan catatan pada Oktober 2018 (m to m).

"Dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak, hanya tiga negara yang mengalami peningkatan jumlah kunjungan, tujuh lainnya mengalami penurunan. Penurunan jumlah kunjungan wisman terbesar berasal dari Jerman dan Tiongkok, yaitu sebesar 46,02 persen dan 37,51 persen," jelasnya, Rabu (2/12) di Denpasar.