Ketua DPRD Karangasem Jenguk Pasien Warga Kurang Mampu di RSUD Karangasem
Kamis, 28 Februari 2019,
22:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi didampingi Perbekel Sibetan I Made Beru Suryawan, Kamis (28/2/2019) menjenguk I Putu Juliantara (16) anak seorang warga asal Dusun Telutug, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, terpaksa harus dirawat di RSUD Karangasem karena didiagnosa ada cairan di bagian otaknya.
[pilihan-redaksi]
Anak dari pasangan Ni Nengah Diasta dan Ni putu Made Dauh yang juga siswa SMK Negeri 1 Bebandem ini kini tengah mendapatkan peawatan intensif dari tim dokter RSUD Karangasem. I Nengah Diasta mengaku tidak menyangka jika hasil diagnosa tim dokter RSUD Karangasem, anaknya engalami gangguan otak yakni ada semacam cairan di bagian otak anaknya.
Anak dari pasangan Ni Nengah Diasta dan Ni putu Made Dauh yang juga siswa SMK Negeri 1 Bebandem ini kini tengah mendapatkan peawatan intensif dari tim dokter RSUD Karangasem. I Nengah Diasta mengaku tidak menyangka jika hasil diagnosa tim dokter RSUD Karangasem, anaknya engalami gangguan otak yakni ada semacam cairan di bagian otak anaknya.
Sebelumnya sama sekali tidak terlihat ada gejala yang aneh pada kesehatan Juliantara. Dimana anaknya itu tetap bersekolah dan bermain seperti biasa, hingga beberapa waktu lalu anaknya tersebut mengalami demam dan mengeluh sakit pada bagian kepalanya.
Tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada anaknya, Nengah Diasta sempat memeriksakan anaknya sebelum kemudian tim medis RSUD Karanagasem mendiagnosa ada cairan dibagian otak anak kesayangannya tersebut. “Saya juga tidak mengerti kenapa sampai ada cairan diotak, padahal sebelumnya anak saya terlihat biasa-biasa saja dan bersekolah seperti biasa,” ucap Nengah Diasta.
[pilihan-redaksi2]
Melihat kondisi sang anak yang terbaring lemah seperti itu, Diasta dan istrinya mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk pengobatan putra kesayaangannya tersebut, sebagai petani miskin hasil kebun garapannya hanya cukup untuk makan saja. Untuk itu dirinya berharap ada uluran tangan dari banyak pihak dan pemerintah.
Melihat kondisi sang anak yang terbaring lemah seperti itu, Diasta dan istrinya mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk pengobatan putra kesayaangannya tersebut, sebagai petani miskin hasil kebun garapannya hanya cukup untuk makan saja. Untuk itu dirinya berharap ada uluran tangan dari banyak pihak dan pemerintah.
Sementara itu Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi didampingi Perbekel Sibetan I Made Beru Suryawan, dalam kesempatan itu berharap agar pihak RSUD Karangasem lebih cermat lagi dalam memeriksa pasien guna lebih memastikan hasil diagnosa itu sendiri.
“Untuk sementara anak ini didiagnosa mengalami gangguan ada semacam cairan di otaknya,” ujar Nengah Sumardi.
Sementara untuk membantu keluarga pasien yang kurang mampu, Nengah Sumardi menyerahkan bantuan kepada Nengah Diasta untuk membantu biaya pengobatan dan keperluan sehari-hari selama menunggu anaknya yang dirawat di rumah sakit. (bbn/humasdprdkarangasem/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -