Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Lokasabha MGPSSR Selat Digelar, Cari Pemimpin Baru
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Setelah dua tahun tertunda, Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kecamatan Selat akhirnya menggelar Lokasabha Alit pada Sabtu (19/4/2025), bertempat di Wantilan Pasraman Sabda Palon, Banjar Dinas Wates Kangin, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, yang juga hadir sebagai penglingsir MGPSSR Provinsi Bali.
Ketua Panitia Lokasabha, I Gede Kusumadana atau yang akrab disapa Jhon Lagas, menyampaikan bahwa agenda utama kegiatan ini adalah memilih penglingsir MGPSSR Kecamatan Selat untuk masa bakti 2025–2030.
"Nanti akan membahas beberapa hal penting seperti merancang progran kerja 5 tahunan, serta memilih penglingair MGPSSR masa bhakti 2025-2030," ujarnya.
Menurut Kusumadana, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti penglingsir kabupaten, camat, perbekel, jero mangku pasek, hingga penglingsir dadia pasek se-Kecamatan Selat.
Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Lokasabha Alit, seraya menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam tata kelola organisasi pasemetonan.
"Lokasabha ini merupakan tatanan yang harus dilaksanakan sebagai perjalanan berorganisasi. Hari ini Lokasabha Alit Kecamatan Selat resmi saya buka, semoga nantinya bisa melahirkan pemimpin yang bijaksana, serta mampu melaksanakan catur Swadarmaning kepasekan," kata Pandu Prapanca Lagosa.
Pandu juga menambahkan bahwa MGPSSR telah berjalan selama 73 tahun dan kini semakin dinamis karena keterlibatan generasi muda yang semakin aktif dalam pengurusan organisasi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3028 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
