Angin Kencang, Kapal KMP Jambo Kandas Saat Menuju Pelabuhan Ketapang
Minggu, 5 Mei 2019,
16:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Jembrana. Kapal penumpang KMP Jambo VI kandas saat berlayar untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk Jembrana menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jumat (04/05) pukul 06.30 wita.
[pilihan-redaksi]
Akibat arus yang sangat kuat diduga menjadi penyebab kapal berpenumpang 18 orang 4 truk dan 2 sepeda motor kandas di lokasi bouy kuning. Dari informasi yang diperoleh beritabali.com, Kapal KMP Jambo VI kandas setelah bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, kapal yang dinahkodai Febry Suhariadi akhirnya terseret arus dan kandas. Selain arus kuat, faktor cuaca angin kencang juga menjadi penyebab kapal tersebut tidak kuat melawan tekanan angin dan arus.
Akibat arus yang sangat kuat diduga menjadi penyebab kapal berpenumpang 18 orang 4 truk dan 2 sepeda motor kandas di lokasi bouy kuning. Dari informasi yang diperoleh beritabali.com, Kapal KMP Jambo VI kandas setelah bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, kapal yang dinahkodai Febry Suhariadi akhirnya terseret arus dan kandas. Selain arus kuat, faktor cuaca angin kencang juga menjadi penyebab kapal tersebut tidak kuat melawan tekanan angin dan arus.
Kapal Jambo VI tersebut diprediksi tidak akan bisa bergerak hingga air pasang, sehingga instansi terkait mengontak Tim SAR pos Gilimanuk untuk melakukan evakuasi penumpang ke Pelabuhan Gilimanuk. Menurut Koordinator lapangan I Made Suardika, setelah menerima laporan ada kapal kandas pihaknya bersama kru langsung melakukan evakuasi.
“Tim kami bergerak pukul 09.30 wita untuk mengevakuasi penumpang yang terjebak didalam kapal tersebut. Dalam proses evakuasi penumpang para penumpang semua dalam kondisi sehat,” terang Made Suardika usai melakukan evakuasi.
Sementara pihak kapal, mengerahkan kapal Jambo XIII milik perusahaan yang sama untuk mengevakuasi Jambo VI tersebut, Kapal tersebut diikat bergandengan. Berselang 20 menit kapal tersebut bisa dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk dan melakukan bongkar muat kembali. Untuk mengetahui penyebab pasti kandasnya kapal tersebut, pihak otoritas Syahbandar masih melakukan pemeriksaan fisik kapal. (bbn/jim/rob)
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -