Beras Hitam, Beras Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Beras Hitam, Beras Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

Selasa, 4 Juni 2019, 08:05 WITA Follow

beritabali.com/alamtani.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. Beras hitam yang memiliki nama ilmiah Oryza Sativa L. indica merupakan salah satu jenis beras yang masih satu varietas dengan beras putih dan beras merah. Beras hitam memang lebih jarang dikonsumsi daripada beras putih, namun ternyata beras hitam memiliki banyak manfaat.

[pilihan-redaksi]

Menurut ahli gizi Ida Ayu Adhitya Prajadianti, A.Md.Gz (25), beras hitam merupakan beras yang memiliki kadar antioksidan yang paling tinggi diantara kedua jenis beras lainnya. "Beras hitam dominan memiliki kandungan karbohidrat dan antioksidan, dan antioksidan beras hitam ini lebih tinggi ketimbang beras merah dan beras putih, jadi sangat baik untuk menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan hati" kata Prajadianti pada Jumat (31/05) lalu saat ditemui di Rumah Sakit Umum Ganesha, Gianyar.

Selain antioksidan, terdapat juga kandungan vitamin penting di dalamnya seperti vitamin E, B1, B2, B3, B6, zinc, magnesium, dan fosfor. Kandungan magnesium dalam beras hitam mampu memerangi sindrom 3L (Lemah, Letih, Lesu) Sedangkan kandungan fosfor membantu pembentukan tulang dan gigi, dan kandungan zincnya mampu memperkuat sistem imun tubuh. Beras hitam merupakan beras yang rendah kolesterol sehingga mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Prajadianti menjelaskan bahwa beras hitam sangat baik bagi penderita diabetes dan dapat mengurangi resiko penyakit jantung karena memiliki serat yang tinggi serta indeks glikemik yang paling rendah diantara kedua jenis beras lainnya yaitu 42,3. Sedangkan beras merah memiliki indeks glikemik 50 dan beras putih memiliki indeks glikemik 89.

"Untuk yang diet, beras hitam ini beras yang paling cocok untuk dikonsumsi karena kandungan serat yang tinggi dan juga kemampuannya untuk membuat perut kenyang lebih lama dengan kandungan kalori yang rendah" ujar Prajadianti.[bbn/unud/mul]

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (3): Pembantaian di Pujungan November 1965-Januari 1966

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (13): Eksekusi Donatur PKI I Gede Puger di Desa Kapal

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (12): Puri Agung Negara Djembrana Dirusak

•

Angkernya Tukad Bangke di Karangasem, Layaknya Perkampungan Makhluk Gaib

Reporter: bbn/mul

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.