Rembug Pasikian Pecalang se-Kabupaten Badung untuk Bersatu
Minggu, 7 Juli 2019,
22:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik I Nyoman Suendi mewakili Bupati Giri Prasta membuka acara Rembug Pasikian Pecalang Provinsi Bali dengan perwakilan seluruh pecalang Desa Adat se-Kabupaten Badung, diikuti sebanyak 50 pecalang, di ruang pertemuan Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Sabtu (6/7).
[pilihan-redaksi]
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Majelis Madia dari Dinas Kebudayaan Ida Bagus Arimbawa, Mejelis Desa Adat Kabupaten Badung Ida Bagus Anom, serta menghadirkan tim dari Koalisi Indonesia Bebas Tar (Kabar) Ariyo Bimmo.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Majelis Madia dari Dinas Kebudayaan Ida Bagus Arimbawa, Mejelis Desa Adat Kabupaten Badung Ida Bagus Anom, serta menghadirkan tim dari Koalisi Indonesia Bebas Tar (Kabar) Ariyo Bimmo.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Bangsa dan Politik I Nyoman Suendi dalam sambutannya mengatakan, semua komponen bangsa agar bersatu, khususnya desa adat agar bersatu dalam melaksanakan koordinasi sesama pecalang yang ada di Pulau Bali. ”Maka dari itulah sesama pecalang perlu adanya koordinasi dan saling mengenal satu sama lainnya.
Sehingga kegiatan-kegiatan adat bisa berjalan dengan tertib dan aman,” kata Nyoman Suendi. Kedepannya diharapkan kepada semua komponen masyarakat agar bersatu di wilayah Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi yang ada di Pulau Bali, khususnya Sekaa Teruna, Karang Teruna dan Pecalang Desa Adat.
[pilihan-redaksi2]
Ketua Panitia I Made Mudra mengatakan, pelaksanaan acara rembug pasikian pecalang ini bertujuan untuk mempersatukan pikiran-pikiran pecalang yang ada di seluruh Bali melalui Kabupaten dan Kota.
Ketua Panitia I Made Mudra mengatakan, pelaksanaan acara rembug pasikian pecalang ini bertujuan untuk mempersatukan pikiran-pikiran pecalang yang ada di seluruh Bali melalui Kabupaten dan Kota.
"Kami harapkan dengan acara ini agar semua pecalang untuk bersatu menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Badung,” kata Made Mudra. Lebih lanjut diharapkan agar semua pecang saling mengenali satu sama lain. "Jika petugas keamanan sudah saling mengenal, maka gangguan dari daerah lain tidaklah mudah untuk masuk wilayah Bali.
"Maka inilah peran penting untuk bersatu kita semuanya,” imbuhnya. (bbn/humasbadung/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: Humas Badung