search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Sampan Beradu Cepat di Perancak
Sabtu, 20 Juli 2019, 06:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Sebanyak 80 sampan beradu cepat dalam Lomba Sampan Tradisional dalam rangka memeriahkan HUT Kota Negara ke-124 Tahun 2019. 
 
[pilihan-redaksi]
Perlombaan adu kayuh tersebut berlangsung cukup seru, bahkan ada peserta yang perahunya terbalik. Pada acara yang berlangsung pada hari Jumat (19/7) Bupati Jembrana I Putu Artha berkesempatan melepas peserta bertempat di Utara Pura Perancak. Lomba tersebut menempuh jarak 6 kilometer dari start utara Pura Perancak dan finish di Jembatan Samblong Sangkaragung.
 
Pada lomba tersebut Juara pertama diraih oleh I Gede Sandi Adnyana dan Wayan Taler asal Samblong dengan hadiah Rp 2 juta + Piala, Juara kedua I Ketut Pariasa berpasangan dengan I Ketut Suatra juga dari Samblong dan meraih hadiah kedua sebesar Rp 1,5 Juta + piala, juara ketiga I Komang Sutama berpasangan dengan I Gede Eka Yastika juga berasal dari Samblong dengan hadiah Rp 1,3 juta + Piala. 
 
 
 
Sedangkan juara ke empat hingga ke sepuluh mendapat hadiah Rp 1 juta hingga Rp 400 ribu. Uniknya pada lomba kali ini, peserta yang sudah mendaftar dan finish juga mendapat uang sebesar Rp 200 ribu.
 
[pilihan-redaksi2]
I Gede Sandi Adnyana yang berpasangan dengan Wayan Taler menyatakan tidak ada persiapan khusus dalam perlombaan ini, ia mengaku memang jalur tersebut rutin di lewatinya. “Nggak ada persiapan khusus. Kebetulan memang sering lewat disini saat memancing ikan, hampir setiap hari. Sepulang jualan, biasanya saya cari ikan di sungai ini jadinya hafal betul. Astungkara atas suweca Hyang Widhi saya menghaturkan terima kasih” ungkap Sandi yang sehari hari berjualan bakso dan sudah tiga kali sebagai juara pertama.
 
Sementara itu Bupati Artha usai menyerahkan piala mengatakan penyelenggaraan lomba kali ini sudah berjalan dengan baik, namun ke depan harus ada evaluasi. Menurut Artha kedepan, aturannya harus dipertegas dan diperjelas, dan diikuti dengan baik. “Persyaratan peserta dan perahu harus dibuatkan aturan dengan baik, jangan sampai sekedar ikut saja” imbaunya.(bbn/jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami