Dewan Pertanyakan Dampak TOSS yang Sudah Dirasakan Masyarakat
Selasa, 30 Juli 2019,
18:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung. Anggota DPRD Klungkung dari Partai PDI Perjuangan, Sang Nyoman Putrayasa meminta Program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) dievaluasi.
[pilihan-redaksi]
“PDI-P tidak mau terjebak dalam dogma (doktrin) bahwa program TOSS itu program gagal. Akan tetapi, dengan evaluasi yang dilakukan, kedepan pihaknya dapat memberikan penilaian, apakah program ini sesungguhnya layak dilanjutkan atau tidak,” kata Sang Nyoman saat saat Anggota DPRD Klungkung bersama Bupati Klungkung mengelar rapat gabungan antara Legislatif dan Eksekutif di Ruang Sabha Mandala, Gedung DPRD Klungkung.
“PDI-P tidak mau terjebak dalam dogma (doktrin) bahwa program TOSS itu program gagal. Akan tetapi, dengan evaluasi yang dilakukan, kedepan pihaknya dapat memberikan penilaian, apakah program ini sesungguhnya layak dilanjutkan atau tidak,” kata Sang Nyoman saat saat Anggota DPRD Klungkung bersama Bupati Klungkung mengelar rapat gabungan antara Legislatif dan Eksekutif di Ruang Sabha Mandala, Gedung DPRD Klungkung.
Lebih lanjut, politisi PDI-P dari Kecamatan Banjarangkan itu juga memberikan tiga pertanyaan kepada Pemkab Klungkung terkait TOSS yang dalam masalah. Pertanyaan itu, pertama Sang Nyoman Putrayasa mempertanyakan apakah hasilnya sudah relevan dengan anggaran yang dihabiskan.
Pertanyaan kedua, bagaimana peran eksekutif mengatasi kendala alat yang hasil produksinya kecil dan cepat rusak? Dan ketiga, apa dampak secara makro yang sudah dirasakan oleh masyarakat.
“Ini harus mampu dijelaskan secara gamblang oleh eksekutif,” tegasnya. (bbn/tra/rob)
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: -