"Adu Jangkrik" Pikup di Tabanan, 5 Korban Luka-Luka
Rabu, 28 Agustus 2019,
23:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Kecelakaan adu jangkrik antara Pick Up terjadi di Jalur Denpasar - Gilimanuk tepatnya di By Pas Ir Soekarno Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan pada Rabu (28/8) sekitar pukul 05.45 WITA.
[pilihan-redaksi]
Akibatnya lima orang mengalami luka-luka dan sedang dirawat di BRSUD Tabanan. Kecelakaan terjadi karena salah satu sopir pick up mengantuk. Dua kendaraan Pick Up yang terlibat adalah Mitsubishi L 300 nopol P 8879 EA dikemudikan Sutaji, 53, dengan kendaraan Pick Up Suzuki Carry nopol DK 9862 BX yang dikemudikan I Ketut Ngetis, 32. Beruntung kecelakaan tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Akibatnya lima orang mengalami luka-luka dan sedang dirawat di BRSUD Tabanan. Kecelakaan terjadi karena salah satu sopir pick up mengantuk. Dua kendaraan Pick Up yang terlibat adalah Mitsubishi L 300 nopol P 8879 EA dikemudikan Sutaji, 53, dengan kendaraan Pick Up Suzuki Carry nopol DK 9862 BX yang dikemudikan I Ketut Ngetis, 32. Beruntung kecelakaan tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Sementara 5 orang mengalami luka-luka terdiri dari sopir dan penumpang. Diantaranya Sutaji asal Banyuwangi, Jawa Timur selaku sopir Pick Up Nopol P 8879 EA mengalami lecet punggung tangan kanan dan sakit paha kiri. Dia membawa 1 orang penumpang selaku kernet, Santosa, 37, asal Jember Jawa Timur mengalami luka lecet dibagian kaki.
Kemudian I Ketut Ngetis selaku pengemudi Pick Up DK 9862 BX asal Banjar Dinas Bale Gede, Desa Datah Kecamatatan Abang, Karangasem mengalami luka lecet di pelipis kanan. Dia mengajak dua penumpang, I Wayan Tude, 50, tinggal di Penamparan Gang Raflesia Denpasar Barat mengalami luka lecet di pelipis kanan dan I Ketut Ardika, 35 satu banjar dengan sopir mengalami bengkak pada betis kanan, lecet, benjol pada pelipis kanan. Seluruh korban yang terlibat dalam kecelakaan sedang mendapat perawatan di BRSUD Tabanan.
Informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi disebabkan oleh pengemudi kendaraan Pick Up Sutaji yang mengantuk. Saat itu Sutaji dengan membawa muatan dedak datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar. Dia rencana membawa dedak ke Denpasar.
Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menanjak landai Sutaji diduga mengantuk hingga kendaraan oleng berjalan zigzag ke kanan melewati as jalan. Naas bersamaan dengan itu datang kendaraan Pick Up pengangkut ayam tanpa muatan yang dikemudikan Ketut Ngetis hendak mengambil haluan ke kanan mengindari Pick Up dari arah berlawanan yang ambil haluan. Karena jarak terlalu dekat tabrakan adu jangkrik tidak bisa terhindarkan.
Beruntung seluruh sopir dan penumpang tidak terpental dari dalam mobil. Mereka mengalami luka-luka. Hanya saja muatan dedak dan kecap kendaraan Pick Up yang dikemudikan Sutaji tumpah ke jalan hingga tutupi setengah badan yang menyebabkan arus lalulintas Rabu pagi sempat macet karena polisi dan warga melakukan evakuasi. Sementara kondisi kedua kendaraan Pick Up ringsek di bagian depan.
Kanit Laka Polres Tabanan Iptu Ketut Bagiana seijin Kasat Lantas Polres Tabanan Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menjelaskan kecelakaan disebabkan oleh pengemudi kendaraan Pick Up Sutaji mengantuk. Sehingga kendaraan berjalan oleng zigzag dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan. "Sutaji ini dari dari Jawa rencanya kirim dedak ke Denpasar," ungkapnya.
[pilihan-redaksi2]
Diterangkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi Sopir dan penumpang mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di BRSUD Tabanan. "Kecelakaan ini sebabkan kerugian material karena kedua pick up ringsek bagian depan. Untuk sopir dan penumpang mengalami luka-luka tidak sampai ada korban jiwa," tegasnya.
Diterangkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi Sopir dan penumpang mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di BRSUD Tabanan. "Kecelakaan ini sebabkan kerugian material karena kedua pick up ringsek bagian depan. Untuk sopir dan penumpang mengalami luka-luka tidak sampai ada korban jiwa," tegasnya.
Diakui kecelakaan yang terjadi Rabu pagi tersebut sempat membuat arus lalu lintas terhenti karena proses evakuasi. Dimana dedak dan kecap botol yang dibawa oleh Sutaji tumpah dijalan. Termasuk juga kendaraan ringsek tidak bisa jalan sendiri sehingga harus ditarik gunakan tali dibawa ke pinggir jalan.
"Pukul 07.00 WITA arus lalin sudah normal, kedua kendaraan saat ini sudah diamankan di Polres Tabanan," ujar AKP Kalpika Sari. (bbn/tab/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/tab