search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koster Minta Mahasiswa Suarakan Aspirasi Sopan dan Jaga Tata Tertib Saat Berdemokrasi
Rabu, 2 Oktober 2019, 21:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Gubernur Bali Wayan Koster mengajak kalangan akademisi, terutama mahasiswa untuk tetap dalam koridor hukum dalam menyampaikan aspirasinya menyikapi dinamika politik di dalam negeri. 

[pilihan-redaksi]
Hal itu disampaikan Gubernur Koster dalam Simakrama dengan Rektor, Akademisi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Rumah Jabatan Gubernur, Jayasabha Denpasar pada Rabu (2/10) malam. 

"Saya apresiasi dan sangat menghormati bagaimana pergerakan mahasiswa, penuh semangat dan dinamis. Saya senang dengan adanya gerakan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya. Namun saya harap perhatikan juga sopan santun, tata tertib saat kita berdemokrasi," kata Gubernur Koster.

"Demokrasi dalam konteks Bali, saya kira harus lebih cair, terlebih tiap generasi punya tantangannya masing-masing. Saya pribadi sangat terbuka terhadap kritik, tentunya yang konstruktif. Kalau ada kebijakan yang kurang pas, silakan mahasiswa kritik, " Ucapnya.

Pria kelahiran Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng ini mengingatkan kondisi keamanan Bali yang sangat berpengaruh terhadap industri pariwisata di Pulau Dewata. "Sebagai destinasi wisata dunia, 68 persen pendapatan masyarakat Bali berasal dari pariwisata. Ada 49 persen yang bersentuhan langsung dengan wisatawan. Besarnya ketergantungan Bali pada wisatawan, maka sedikit saja terjadi isu keamanan, ekonomi akan 'goyang' dan semua sektor akan terpengaruh," urai pria yang juga mantan aktivis mahasiswa ini.

Untuk itu, Gubernur Koster mengajak para mahasiswa melihat Bali tak hanya dalam skala lokal tapi juga nasional hingga global. "Dalam skala nasional, kita ini adalah bagian dari tatanan rumah besar bernama NKRI. Dengan ideologi yang sudah final, Pancasila. Ini harus kita pertahankan sekuatnya, dari ancaman ideologi lain. Agar kita tetap eksis, masyarakatnya, budayanya dan tradisinya," ajak Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

[pilihan-redaksi2]
Pun dalam lingkup global, Bali yang sudah ditahbiskan sebagai destinasi terbaik dunia disebut Gubernur Koster juga harus cermat menyikapi penurunan ekonomi global, yang secara tidak langsung berpengaruh pada kemampuan ekonomi calon wisatawan. 

Untuk makin memperkuat peran perguruan tinggi di Bali, Gubernur Koster mengaku akan segera melaksanakan sinergitas penelitian kalangan akademisi dengan program pemerintah daerah. "Mulai tahun 2020 akan di-klop-kan ini. Agar penelitian, praktek, kerja dan karya ilmiah bisa selaras dengan program-program pemerintah daerah. Hasilnya jelas, untuk mendukung program pemerintah daerah. Saya akan agendakan pertemuan dengan jajaran akademisi minimal setahun dua kali untuk mendukung sinergi tersebut ," sebutnya. (bbn/humasbali/rob)
 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami