Apung Pelestari Ayam Bali (1): Lestarikan Ayam Asli Bali Lewat Pameran
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Bali memiliki ayam asli yang sering digunakan untuk sarana upacara agama. Seiring perkembangan jaman, beberapa jenis ayam bali yang sering digunakan untuk sarana upacara agama semakin langka atau punah.
[pilihan-redaksi]
Untuk melestarikan keberadaan ayam Bali, seorang pecinta ayam asli Bali, Putu Gede Parama Dipa Mejana (Apung) kini mengabdikan hidupnya untuk melestarikan ayam asli Bali.
Saat ditemui di acara eksibisi atau pameran ayam Bali bertajuk "Chicken in Paradise Exhibition" di Desa Taman Kabupaten Badung Bali pertengahan bulan Oktober 2019, Apung tampak berbaur bersama para penggemar ayam Bali dari berbagai wilayah. Pameran ini menghadirkan ratusan ekor ayam Bali dari berbagai pelosok wilayah di Bali.
Dalam pameran ini, para pengunjung bisa melihat dan mempelajari berbagai jenis ayam asli Bali, hasil pembiakan para pecinta ayam Bali. Sebagian besar ayam yang dipamerkan di acara ini sering digunakan untuk kegiatan upacara agama di Bali dan juga untuk dikembangbiakkan.
"Kegiatan ini dilakukan karena keberadaan ayam asli Bali belakangan ini semakin dilupakan. Padahal keberadaan ayam asli Bali sejak dulu sudah sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali,"jelas Apung.
Secara umum, kata Apung, ayam Bali dibagi dalam sembilan kelompok atau jenis berdasar warna bulu dominan dalam tubuhnya. Warna warna ayam tersebut yang menjadi acuan saat digunakan dalam berbagai jenis upacara agama di Bali, mulai upacara kelahiran bayi hingga upacara kematian warga.
Lewat kegiatan ini, para pengunjung diharapkan akan semakin mengenal dan mencintai aneka jenis ayam Bali. Sehingga upaya pelestarian berbagai jenis ayam Bali akan dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Reporter: bbn/psk