NTB Lirik Pasar Brunei Darussalam Lewat Penerbangan Langsung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pemerintah Propinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) kini tengah gencar-gencarnya menggagas sejumlah penerbangan langsung (direct flight) dari berbagai negara ke pulau seribu masjid tersebut.
Setelah penerbangan langsung Lombok-Perth Australia, dan Lombok- Jeddah Arab Saudi, kini Pemprov NTB melirik negara tetangga Brunei Darussalam. Pembukaan penerbangan langsung Lombok-Brunei Darussalam ini, untuk mendukung pembangunan NTB di bidang pariwisata dan pertanian.
Bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, saat ini sedang digagas penerbangan langsung dari NTB ke Brunei dan sebaliknya.
"Kita ingin pesawat kita yang terbang ke sana, seperti Garuda atau Citilink," kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Brunei Darussalam, Dr Sujatmiko MA, usai bertemu Wakil Gubernur (wagub) NTB H Sitti Rohmi Djalilah, Jumat (25/10).
Dubes Sujatmiko diterima di ruang kerja Wagub, serangkaian kunjungan kerja dalam rangka 'Membahas Peningkatan Kolaborasi dan Harmonisasi Langkah Lanjut Dalam Isu yang menjadi Kepentingan Bersama'.
Sujatmiko menjelaskan untuk memuluskan gagasan penerbangan langsung Lombok-Brunei dan sebaliknya, pihaknya telah berbicara dengan lembaga dan instansi terkait. Seperti Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, CEO Garuda, serta pihak-pihak terkait lainnya. Bahkan pemerintah Brunei Darussalam pun sudah menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan rencana tersebut.
"Sekarang kita tinggal kalkulasi bisnisnya," terang Sujatmiko.
Dijelaskan dengan dibukanya penerbangan ini, akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke NTB. Tidak hanya warga Brunei, tapi warga dunia yang berkunjung ke Brunei pun bisa langsung ke NTB. Potensi pertanian, perikanan kelautan dan hasil industri kreatif masyarakat NTB pun dapat dipasarkan di negara yang berpenduduk sekitar 440.000 jiwa itu.
Sementara wagub Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik rencana direct flight Lombok-Brunei. Sebab dampaknya sangat terasa bagi masyarakat NTB.
"Pak Dubes tepat sekali memilih NTB untuk direct flight," ungkap Wagub, yang meminta agar jajaran Dinas Perhubungan menindak lanjuti rencana tersebut.
NTB jelas Wagub Rohmi, memiliki potensi pertanian yang bisa dipasarkan di mancanegara. Hanya saja, hasil pertanian itu tidak dikirim dalam bentuk mentahan. Namun akan diolah dan dikemas dengan baik baru diekspor.
"Sehingga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat," kata Wagub Rohmi, seraya menegaskan ini sejalan dengan upaya Pemprov menghadirkan industri pengolahan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Reporter: bbn/lom