search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencuri Bobol Plafon Rumah dan Bawa Kabur Tiga HP
Selasa, 5 November 2019, 22:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kejadian pencurian terjadi di Jalan Anyelir, Banjar Bongan Kauh Kaja, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Kasus pencurian tersebut diketahui korbannya, Agus Bunni, 37 pada Senin (4/11). Pelakunya adalah oarng yang dikenal korban, Wayan Putu Mardiasa dan sudah dibekuk polisi. 

[pilihan-redaksi]
Peristiwa pencurian ini diketahui Senin malam sekitar pukul 19.00 WITA. Korban Agus Bunni asal Nusa Tenggara Timur ini bermaksud mengambil tiga buah HP nya masing-masing Oppo dan dua unit Vivo yang diletakkan didalam dapur atas rak tempat penyimpanan makanan. Ternyata betapa terkejutnya tiga buah HP miliknya hilang. 

Korban pun sempat mencari tahu disekitaran rumahnya dan menanyakan kepada sang istri dan saksi Alfonus Susanto Jaman namun tidak ada yang mengetahui. Setelah diselidiki penutup plafon dalam keadaan terbuka karena dirusak. Merasa curiga rumahnya dibobol maling korban pun melapor ke Polsek Kota. 

Setelah mendapatkan laporan tersebut, jajaran unit Reskrim Polsek Kota melakukan penyelidikan dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tabanan Iptu I Nyoman Artadana. Sesuai hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi pelaku Wayan Putu Mardiada dapat diendus oleh polisi. 

Pelaku ditangkap di rumah kontraknya BTN Graha Pertiwi, Banjar Bongan Kauh Kaja, Desa Bongan Kecamatan Tabanan pada Selasa (5/11) pagi. Dan HP yang berhasil dicuri dan digadaikan di Denpasar. 

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta mengatakan modus pelaku mencuri diduga masuk dengan memanjat atap rumah kemudian membuka dan merusak jaringan kawat atap rumah sebagai penutup plafon. Kemudian mengambil ketiga HP milik korban yang ditaruh di dapur atas rak menyimpan makanan. 

"Ada tiga buah HP yang berhasil dibawa kabur pelaku," ungkapnya, Selasa (5/11). 

Kata dia pelaku dan korban saling kenal karena korban warga asal Banjar/Desa Tegal Linggah, Kecamatan Karangasem ini kerja pada korban sebagai karyawan air isi ulang. Bahkan HP yang berhasil dibawa kabur sudah digadaikan di Denpasar sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp 5 juta. 

"Pelaku juga bekerja sebagai buruh bangunan," ujar Iptu Budiarta. 
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami