Faktor Ekonomi dan Galian C Jadi Celah Peredaran Narkoba di Karangasem
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Faktor ekonomi dan aktivitas Galian C menjadi salah satu celah maraknya peredaran gelap Narkotika di Bumi Lahar Karangasem. Meski tidak seluruhnya demikian, namun sejumlah faktor tersebut dianggap menjadi parameter penyebaran narkoba di Kabupaten Karangasem.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala BNN Kabupaten Karangasem, AKBP. Ketut Arta, bahwa faktor ekonomi menjadi lahan empuk bagi para bandar - bandar narkoba untuk merayu warga agar mau terjun ke bisnis haram tersebut untuk mengedarkan narkoba dengan iming - iming upah besar.
"Situasi daerah juga berpengaruh disertai sulitnya mencari nafkah. Inilah yang kemungkinan dimanfaatkan oleh bandar untuk mempengaruhi dengan mudah," ujarnya.
Untuk di Kabupaten Karangasem sendiri, Kecamatan Kubu menjadi wilayah paling rawan peredaran gelap narkotika. Seperti yang telah dijelaskan AKBP. Ketut Arta bahwa beberapa faktor tersebut menjadi salah satu parameter dan kondisi wilayah Kecamatan Kubu adalah salah satunya disamping bukti terdapat bukti kasus secara fisik.
"Untuk Karangasem, wilayah Kubu yang paling rawan peredaran narkoba, dilihat dari parameter dan banyaknya kasus secara fakta beserta informasi juga," tandasnya.
Disamping kondisi wilayah yang kering dan sedikitnya lapangan pekerjaan, galian C juga menjadi tepat rawan peredaran Narkoba. Pasalnya untuk bekerja terlebih para sopir pengangkut material, menurut Ketut Arta, konon kalau mengonsumsi sabu - sabu katanya bisa menambah kuat stamina agar tidak mengantuk agar bisa terus bekerja. Padahal itu semua tentu saja ada dampak buruknya terhadap tubuh mereka.
Reporter: bbn/krs