search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati PAS Minta Perbekel Lakukan Pendekatan Secara Perlahan
Jumat, 20 Desember 2019, 20:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pelantikan Perbekel Tahap II di Kabupaten Buleleng telah dilakukan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST (PAS). 

Pada pelantikan kali ini, dirinya meminta kepada para Perbekel terpilih untuk mulai melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat secara perlahan, agar dapat menjalankan program dengan terinci.

Hal itu diungkapkan pada acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Perbekel Terpilih Tahap II Hasil Pemilihan Perbekel Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Buleleng, bertempat di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (20/12). 

Usai acara pelantikan, Bupati PAS menegaskan kepada seluruh perbekel terpilih, saat menjalankan tugas nanti agar mulai melakukan pendekatan kepada jajaran serta masyarakat desa, sesuai situasi dan kondisi di desa masing-masing secara perlahan dan tepat. 

Tentu tiap-tiap perbekel memiliki karakter yang berbeda dalam upaya pendekatannya. Selain itu juga, jika proses pendekatan dilakukan secara perlahan,  akan dapat merancang dan menjalankan program lebih teliti. 

Ia juga berpesan agar perbekel baru dapat menjalin komunikasi yang baik dengan perbekel yang lama dalam upaya memajukan desa, agar dapat menciptakan program dengan dasar-dasar penggalian potensi desa dan melihat karateristik Sumber Daya Manusia (SDM) serta budayanya.  

“Hindari persaingan, komunikasi yang humanis menjadi hal yang paling penting dalam hal ini,” tegasnya. 

Dalam dua tahun yang akan datang, masih kata Bupati PAS, Buleleng akan memiliki peluang berkembang lebih cepat karena short cut Mengwitani-Singaraja akan mulai diresmikan dan akan memberikan pengaruh besar nantinya. 

Maka dari itu, para perbekel diminta untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi, dan diterapkan di masing-masing desa. Jaringan internet yang belum memadai di beberapa desa agar mulai diperhatikan, karena di era milenial ini, segala bentuk informasi sudah dapat diakses secara online. 

“Tinggalkan cara lama, mari mulai ikuti dan manfaatkan perkembangan teknologi saat ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, I Made Subur, SH menjelaskan Pelantikan Perbekel Tahap II ini dilakukan kepada 35 perbekel dari lima Kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng antara lain Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sukasada, Kecamatan Sawan, Kecamatan Tejakula, dan Kecamatan Kubutambahan. Dari seluruh perbekel yang telah dilantik, nantinya akan disinkronisasikan dengan program-program  yang ada di Pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat terkait dengan rencana program yang akan dilakukan di masing-masing desa. 

“Ini sangat penting  untuk sinkronisasi kebijakan Perbekel dengan Bupati,” tutupnya. 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami