Setelah dilaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS Provinsi Bali yang dilakukan beberapa waktu lalu, kini pelamar CPNS Kota Denpasar yang akan mengikuti tes SKD yang dilaksanakan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali, Denpasar Timur, pada Jumat (7/2).

[pilihan-redaksi]
Pelaksanaan tes SKD ini sudah berlangsung sejak hari Selasa (4/2) lalu. Kini seleksi CPNS yang berlangsung di kantor setempat ditinjau langsung oleh Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara. 

Saat ini tes dilakukan sebanyak empat sesi yang masing-masing diikuti sebanyak 400 peserta. Total peserta pelamar seleksi CPNS saat ini sebanyak 10.154 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, yang juga Ketua Tim Seleksi CPNS AAN. Rai Iswara mengapresiasi kepada semua pihak yang  terlibat dalam pelaksanaan seleksi ini.

"Tentu pada prinsipnya kami selalu mendukung atas terselenggaranya seleksi ini sebagai upaya untuk mendapatkan calon-calon pegawai yang profesional serta berintegritas," ujar Rai Iswara.

Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana didampingi Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan,  hari pertama dan kedua terbagi masing-masing lima sesi dan hari ketiga sampai hari keenam terbagi dalam empat sesi yang masing-masing sesi diikuti sebanyak 400 peserta.

Lebih lanjut dikatakannya, Peserta seleksi dilarang membawa tas ransel, air mineral kemasan, jam tangan, perhiasan, jimat, handphone, hingga ikat pinggang. Selain itu peserta juga wajib mencetak Kartu Ujian yang diunduh melalui SSCASN menggunakan akun masing-masing peserta seleksi. 

Adapun seragam saat mengikuti ujian yakni hitam putih, dimana untuk pria menggunakan kemeja putih polos, celana panjang hitam, dan sepatu pantofel hitam. Sedangkan wanita menggunakan kemeja putih polos, celana atau rok hitam, jilbab warna hitam bagi yang menggunakan, sepatu  pantofel hitam, serta peserta wajib  hadir 60 menit sebelum sesi seleksi dimulai dan dokumen yang wajib dibawa peserta yakni Kartu Peserta Ujian CPNS dan Lembar Panitia Ujian CPNS asli yang sudah terpotong simetris, serta e-KTP asli atau surat keterangan perekaman dari Disdukcapil yang telah berisi foto.

Pihaknya berharap seluruh peserta dapat mengikuti tes dengan baik. Selain itu dengan adanya tes ini diharapkan mendapatkan calon Pegawai Negeri Sipil yang lebih profesional serta  berintegritas tinggi.