Para pengusaha muda di Kabupaten Buleleng diajak untuk lebih bersatu lagi dalam suatu wadah atau organisasi. Ini diperlukan untuk lebih memproteksi para pengusaha muda hingga meningkatkan kompetensinya.

[pilihan-redaksi]
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat ditemui usai menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) X dan Pelantikan Pengurus Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Buleleng tahun 2020 di Warung Bule Headquarter, Singaraja, Senin (10/2).

Bupati yang akrab disapa PAS ini menjelaskan BPC HIPMI Buleleng merupakan organisasi yang strategis bagi para pengusaha muda di Kabupaten Buleleng. Melalui organisasi ini, para pengusaha muda bisa berdiskusi dan saling memberikan masukan. Dengan begitu, para pengusaha semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan yang ada di masa yang akan datang. 
“Para pengusaha perlu menguatkan masing-masing sehingga kompetensi dan kemampuan terus terbentuk,” jelasnya.

Semua pengusaha juga diharapkan sering berkomunikasi. Baik itu di internal BPC HIPMI maupun di organisasi lainnya. Ini diperlukan mengingat semua langkah pengusaha saat ini harus berhati-hati. Perubahan terjadi begitu cepat. Begitu pula tantangan yang ada semakin beragam. Sehingga, penguatan terus diperlukan untuk dilakukan. 

“Harus sering berkomunikasi juga sehingga langkah-langkah yang diambil juga tepat,” ujar Bupati PAS.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Buleleng periode 2020-2023, yang baru saja dilantik, Subianta Eka Kresnawan menyebutkan program terdekat yang akan dilaksanakan bersama pengurus lainnya adalah berkolaborasi dengan pemerintah. 

Setelah itu, BPC HIPMI akan memberikan masukan kepada pemerintah karena para pengusaha yang mengetahui pergerakan detail di lapangan. Tentu ini sejalan dengan pemerintah karena visi BPC HIPMI BUleleng juga ingin membangun daerah. 

“Kita akan berdiskusi seperti apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk keberadaan pengusaha muda di Buleleng,” sebutnya.

Disinggung mengenai persatuan yang diserukan Bupati PAS, pengusaha kuliner ini menambahkan ada beberapa organisasi pengusaha di Buleleng. Seperti BPC HIPMI dan juga Wirausaha MUda Singaraja (WMS). Tentunya, semua sama-sama bergerak membangun daerah. Tidak hanya seremonial organisasi semata, namun juga karya nyata untuk Buleleng. 

“Itu PR untuk saya dalam tiga tahun ini. Berbuat apa yang bisa saya lakukan bersama kawan-kawan di BPC HIPMI untuk kemajuan Kabupaten Buleleng,” tandas Eka Kresnawan.