Hasil Rapid Test 2 PMI Reaktif, Langsung Dikarantina di RS Nyitdah, Tabanan

Selasa, 5 Mei 2020, 12:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sebanyak 39 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjalani rapid test pada Senin (4/5). Hasil dari rapid test itu, 2 PMI dinyatakan reaktif. Keduanya telah menjalani karantina di Rumah Sakit Nyitdah Kecamatan Kediri, Tabanan.
 

[pilihan-redaksi]
Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan menjelaskan, terbaru ada 39 orang PMI yang dirapid test di tempat karantina berbeda. Dari 39 orang itu dua PMI hasil rapid menunjukkan reaktif dan sisanya non reaktif. 


“Yang dua orang PMI ini begitu hasil rapid reaktif langsung diisolasi di RS Nyitdah,” tegasnya.

 
Diterangkan dua PMI yang dinyatakan reaktif sudah menjalani proses swab dan tinggal menunggu hasilnya. Sementara PMI yang dinyatakan non reaktif sudah diperbolehkan pulang dan dijemput keluarga. “Untuk PMI yang dinyatakan non reaktif diperbolehkan pulang, tetapi tetap menjaga kondisi tubuh,” katanya.

 
Kini, menurut Dian Setiawan total PMI yang sudah menjalani rapid tes sebanyak 79 orang. Sementara sisanya masih menunggu berakhirnya proses karantina selama 14 hari. “Total sudah ada 79 yang dirapid,” tandasnya.

 
Sementara mengenai dengan jumlah kasus positif di Kabupaten Tabanan terkonfirmasi sisa lagi 1 pasien. Satu pasien ini dirawat di RSPTN Udayana. “Pasien positif 1 masih dirawat, 5 PDP dan 5 orang ODP,” jelasnya.

 
Ditambahkan rencana aksi selanjutnya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Tabanan melakukan monitoring dan pengawasan isolasi mandiri PMI dan mempersiapkan akomodasi. Monitoring pelaksana intruksi tentang pasar tradisional, toko modern, dan rumah makan. 


“Gugus tugas juga terus melakukan pemantauan bagi ODP serta terus menggalakkan kawasan wajib menggunakan masker,” terangnya. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami