Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai organisasi yang mendapatkan mandat dalam pelaksanaan Pelayanan Donor Darah, telah mengupayakan berbagai hal dalam pemenuhan kebutuhan darah. 

[pilihan-redaksi]
Sesuai dengan tugas yang diemban melalui Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali yang merupakan unit pelaksana teknis dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertugas menyediakan darah yang aman dan berkualitas. Aman dari stok darah yang diperlukan dan seluruh produk darah yang dibuat benar berkualitas sesuai standar.

Menurunnya stok darah di UTD PMI Provinsi Bali karena pendonor sukarela yang sangat minim jumlahnya yang merupakan dampak dari wabah COVID – 19 menyebabkan UTD PMI Provinsi Bali tidak mampu mendropping produk darah sesuai permintaan, sedangkan permintaan dari rumah sakit, bank darah rumah sakit ataupun dari UTD PMI Kabupaten/Kota tidak mengalami peningkatan yang signifikan. 

Berbagai upaya pun telah dilakukan seperti melakukan donor ke instansi pemerintahan yang maksimal perolehan tidak lebih dari 20 serta tidak semua bersedia melakukan kegiatan donor darah, mengajukan permohonan donor darah kepada anggota TNI dan POLRI, membuka gerai donor di Markas PMI Provinsi Bali Jalan Imam Bonjol No. 182 Denpasar yang dimulai sejak bulan Maret 2020 dengan rata-rata perolehan 10-15 pendonor per-hari, mengajak keluarga karyawan UTD PMI Provinsi Bali untuk berdonor dan meminta donor keluarga pasien atau Donor Pengganti (DP) tetapi tidak optimal juga. 

Donor darah berbagi sembako bagi pendonor untuk menarik peminat donor sebelumnya sudah pernah dilaksanakan dan mengevaluasi dari giat tersebut PMI Provinsi Bali kembali melaksanakan kegiatan “DONOR DARAH BERBAGI Bersama BANK BPD BALI”. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam memperingati Hari Donor Darah Se-Dunia yang tepatnya jatuh pada tanggal 14 Juni 2020 kemarin.

“DONOR DARAH BERBAGI Bersama BANK BPD BALI” dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Juni 2020 yang bertempat di Markas PMI Provinsi Bali, Jalan Imam Bonjol, No. 182 Denpasar. Kali ini Pendonor memperoleh paket sembako dan paket PHBS. 150 Paket sembako dan PHBS yang isinya berupa beras, minyak goreng, gula pasir, snack donor, sabun dan masker, diberikan kepada para pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya. 

Pelaksanaan kegiatan tetap menggunakan protokol kesehatan seperti pendaftaran melalui online, menyiapkan tempat mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, jarak tempat duduk diatur sesuai aturan, pemakaian APD standar bagi para petugas, serta tidak lupa untuk selalu menggunakan masker. 

Dalam kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis paket sembako dan paket PHBS dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang didampingi oleh Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si kepada para pendonor. 

“Terimakasih untuk semua pendonor yang telah mendonorkan darahnya saat ini yang merupakan tentunya hal yang sangat mulia demi kemanusiaan, dan juga terimakasih kami ucapkan untuk Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar atas kerjasamanya dan ke depan terus terjalin kerjasama demi tugas-tugas kemanusiaan,” ungkap Alit Putra dalam sambutannya. 

“Melalui kegiatan ini diharapkan PMI Provinsi Bali mampu memenuhi stok darah yang aman, berkualitas, serta dapat memenuhi kebutuhan darah bagi yang membutuhkan” imbuhnya.