Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kunjungan Wisatawan ke Ulun Danu Beratan Masih Minim
BERITABALI.COM, TABANAN.
Kunjungan ke objek wisata pada masa transisi pandemi Covid-19 ternyata masih minim. Terutama objek wisata di Bali yang mengandalkan kunjungan wisatawan asing seperti Ulun Danu Beratan.
Suasana di Ulun Danu masih lengang dan hanya terlihat beberapa wisatawan yang menikmati suasana.
“Berbeda jauh dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 perharinya kunjungan mencapai tiga hingga empat ribu setiap harinya,” kata staf pengelola Ulun Danu Beratan Made Sukarata, Sabtu (22/8).
Selain itu, batalnya rencana membuka pariwisata internasional di Bali pada September dan dijadwalkan dibuka pada awal 2021 membuat pengelola obyek wisata Ulun Danu Beratan pasrah.
Namun, pihak Ulun Danu melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kunjungan dengan memaksimalkan wisatawan lokal dan domestik, seperti diskon tiket masuk hingga menggencarkan promosi di media sosial.
“Hingga waktu dibuka kunjungan wisatawan asing, kami akan gencarkan promosi,” ujarnya.
Saat ini harga tiket di obyek wisata Ulun Danu Beratan untuk wisatawan asing dewasa Rp 75 ribu, wisatawan asing anak-anak Rp 50 ribu. Wisatawan domestik Rp 30 ribu dan anak Rp 20 ribu.
Selain mendapatkan diskon 30 persen dari pembelian tiket masuk, pengunjung juga mendapatkan gratis makanan di restoran Ulun Danu Beratan.
Sedangkan wisatawan domestik atau lokal yang berkunjung ke Ulun Danu Beratan tampak menikmati suasana udara sejuk dan pemandangan pura berlatar belakang danau.
Seorang wisatawan domestik asal Jakarta, Nia (35) menilai kawasan objek wisata Ulun Danu Beratan bersih dan ketat dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Ini pertama kali ke sini, suasana asik,” ujarnya.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3216 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
