Polisi Deteksi Pelaku Pengrusakan Baliho, Ini Cirinya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Penyelidikan kasus pengrusakan dan pembakaran baliho yang terjadi di Denpasar dan di Sukawati Gianyar, pada Rabu (19/8/2020), sudah menunjukkan titik terang.
Tim gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar mendeteksi pelaku mengendarai 2 sepeda motor. Hal itu dikatakan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat jumpa pers narkoba lalu. Menurut Kombes Jansen, tim gabungan yang dikomandoi Polda Bali telah menelusuri memeriksa sejumlah saksi dan pengecekan rekaman CCTV.
Hasil penyelidikan, jelas Kombes Jansen, sudah menunjukkan titik terang. Namun pihaknya belum bisa membeberkan karena ditakutkan pelakunya akan kabur.
"Tim Polda sudah ada titik terang. Tapi kita harus sangat hati-hati jangan sampai nanti mereka kabur," ungkapnya.
Menurutnya, dari penyelidikan tim gabungan sudah ada yang mengarah. Namun perlu diselidiki mendalam. "Pelakunya satu rangkaian tapi masih didalami dulu," ujar mantan Wakapolres Badung ini.
Ditanya apakah pelakunya berkelompok? Perwira melati tiga di pundak ini enggan menjelaskan lebih lanjut. Namun dia mengatakan hanya ada beberapa orang. Bahkan, aksi para pelaku ini terekam kamera CCTV. "Hanya beberapa orang, dari rekaman CCTV sekitar 2 sepeda motor," tegasnya.
Lalu saat ditanya apakah pelakunya dari Denpasar ? "Itu dia, nanti kita cek kembali. Polda sudah mendekati orangnya, ada titik terang," sebutnya.
Sebagaimana diketahui, aksi pengrusakan dan pembakaran baliho terjadi di beberapa lokasi, pada Rabu (19/8/2020). Seperti kasus perusakan di Jalan Tohpati sampai Kamboja Denpasar.
Beberapa baliho salah satunya terpampang foto Kapolda Bali terkait imbauan protokol kesehatan. Baliho Kapolda ini sebagian dibakar dan dicorat-coret dengan piloks warna merah. Perusakan dan pembakaran juga terjadi di wilayah Sukawati, Gianyar.
Reporter: bbn/bgl