Pandemi Covid-19 membuat aktivitas pembelajaran dilaksanakan di rumah dan aktivitas di sekolah dibatasi. 

Namun kondisi ini tak menyurutkan OSIS SMAN 1 Blahbatuh untuk melaksanakan ajang pendidikan demokrasi di sekolah. Sekolah dengan julukan Blasman ini berinovasi menyelenggarakan pemilihan Ketua Osis secara e-voting. 

Kepala SMAN 1 Blahbatuh, I Ketut Sulatra ditemui di ruang kerjanya Selasa (13/10) mengatakan, seluruh proses pemilihan mengimplementasikan IT. Memanfaat aplikasi zoom meeting dan media sosial lainnya untuk melaksanakan segala kegiatan.

Blasman menggelar pemilihan Ketua OSIS layaknya Pemilihan Umum. Diawali dengan pembentukan panitia pemilihan, sosialisasi, debat pasangan calon dan pada akhirnya tahap pemungutan suara.

"Debat pasangan calon dilakukan secara virtual Minggu, 12 Oktober lalu. Seluruh warga sekolah mengikutinya melalui aplikasi zoom meeting dan live instagram," jelasnya. 

Debat berlangsung hampir 2 jam, menjadi ajang para pasangan calon mengemukakan visi misi dan gagasan yang diuji oleh para panelis yang berasal dari Pembina OSIS dan perwakilan BLASIKA (Blasman Ikatan Alumni). 

I Ketut Sulatra menjelaskan, pemilihan OSIS mirip Pemilu ini untuk memberikan pendidikan demokrasi sekaligus mengenalkan tahapan pemilu ke peserta didik. 

Karena situasi pandemi, pemilihan ketua osis ini juga menjadi ajang untuk memberikan kesempatan siswa  memanfaatkan IT dalam pelaksanaan kegiatan. Mulai dari kampanye yang dilaksankan di media sosial, pelaksanaan debat yang dapat diikuti vitual dan pemungutan suara secara E-Voting.

“Pemiihan OSIS kali ini memang terasa berbeda, di tengah pandemi kami ingin memberikan ruang OSIS Blasman untuk berkreatifitas dengan aman dan tak lupa kami ingin siswa mengembangkan keterampilan dibidang pemanfaatan teknologi, Karena situasi pandemi, maka pencoblosan yang biasa dilaksanakan secara langsung juga akan dilaksanakan melalui E-Voting pada tgl 18 Oktober 2020,” ungkapnya.

Pemilihan Ketua OSIS tahun ini diikuti tiga pasangan calon yaitu paslon 01 atas nama I Made Arya Artha Swandara berpasangan dengan Ida Ayu Made Paramita Ksamwati. Paslon nomor urut 02 yaitu Anak Agung Istri Agung Vivilya Maha Putri berpasangan dengan Made Stri Shanti Kesari Pradnyani, lalu paslon nomor urut 03 atas nama Gusti Ayu Alfa Arthamelia berpasangan dengan I Putu reza Wedangga. 

Adapun jumlah pemilih, terdata sebanyak 1.201 orang. Ditambahkan, antusias siswa Blasman mengikuti ajang ini cukup tinggi. Hal itu tampak dari penjaringan calon secara virtual. "Yang daftar pertama 62 siswa," ungkapnya. 

Panitia pun melakukan seleksi ketat melalui tes tulis dan tes fisik. "Dari 62, terjaring menjadi 58 orang. Setelah itu dites lagi, mengerucut jadi 10 orang," jelasnya. 

Selanjutnya, 10 orang ini kembali diseleksi sehingga didapatkan 6 calon untuk 3 paket paslon. "Seleksi kita lakukan dengan wawancara via google meet. Semua proses pakai aplikasi," ujar Sulatra yang Ketua Satgas Covid-19 Desa Adat Bitera ini.