search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BI Catat Inflasi di Bali Turun 0,95% pada September 2020
Jumat, 16 Oktober 2020, 13:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Penyebaran COVID-19 berdampak terhadap perlambatan dan penurunan pertumbuhan ekonomi secara global. Pembatasan aktivitas ekonomi juga berdampak terhadap semakin dalamnya penurunan pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2020.

Yang akhirnya berimbas juga pada inflasi di Bali pada September 2020 sebesar 0,95% yoy lebih rendah dibandingkan dengan pada bulan September 2019 sebesar 1,41% yoy.

Hal itu disebutkan Deputi Direktur Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Bali, M Setyawan Santoso, dalam acara pelatihan wartawan ekonomi, belum lama ini di Sanur, Denpasar.

"Secara umum mobilitas di provinsi Bali mengindikasikan peningkatan memasuki Bulan Mei 2020 atau sebelum dimulainya tatanan kehidupan era baru," jelasnya.

Namun demikian, mobilitas masih belum kembali pada level normal (Feb 2020). Setelah menunjukkan penurunan pada triwulan II 2020, kinerja konsumsi rumah tangga (RT) akan sedikit membaik memasuki triwulan III seiring dengan dimulainya tatanan kehidupan era baru. 

Membaiknya kinerja RT tercermin dari mulai membaiknya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) serta meningkatnya mobilitas terkait aktivitas konsumsi.

Realisasi Pendapatan APBD Semesta sampai dengan Agustus 2020 lebih rendah dibandingkan dengan Agustus 2019. Sementara pada Agustus 2020 realisasi mencapai Rp 14,61 triliun (64,44% dari pagu), lebih rendah dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar Rp. 16,76 triliun (60,53% dari pagu).

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami