Tabanan Raih 6 Kali WTP Berturut-turut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pemerintah Kabupaten Tabanan mendapat plakat dan piagam penghargaan Pemerintah RI, atas prestasi meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 kali secara berturut-turut atas LKPD dari Tahun 2014 sampai dengan 2019, dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan Pemerintah.
Plakat dan Piagam Penghargaan Pemerintah RI tersebut diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pembendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto, kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (19/10) di ruang rapat Bupati Tabanan.
Atas raihan tersebut, merupakan buah manis jelang akhir masa jabatan Bupati Eka. Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah RI dan mengatakan hari ini merupakan hari bahagia karena kerja keras yang dilakukan seluruh perangkat daerah termasuk eksekutif dan legislatif Pemkab Tabanan dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik yang bisa dipertanggung-jawabkan, mendapatkan hasil yang optimal.
Lebih lanjut Bupati Eka menegaskan kepada seluruh perangkat daerah beserta jajaran agar tidak lupa diri atas raihan ini dan tetap harus bekerja keras dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Karena bagaimanapun, kita pernah mendapatkan disclaimer. Jadi sering saya berpikir, meski gagal dan pernah jatuh tapi harus bisa bangkit. Dan terbukti hari ini sudah 6 kali kita WTP,” ungkap Bupati Eka.
Bupati Eka juga berharap agar tetap menjaga komitmen, kerja keras dan kerjasama dari semua pihak untuk bisa lebih baik lagi. Karena menurutnya, tanpa semua itu tidak akan mencapai suatu prestasi apapun.
Untuk itu Ia meminta kepada semua pihak untuk selalu menunjukan komitmen, kerja keras dan kerjasama untuk memberikan pelaporan yang terbaik, akuntabel dan bisa dipertanggung-jawabkan secara akuntansi dan azas manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Oleh karena itu, kita harus berani mengambil risiko, berani bertanggung-jawab, berani menghadirkan kebenaran. Sepanjang itu benar, pasti akan baik. Jangan dulu baik baru benar. Benar dulu baru baik. Mudah-mudahan, pemimpin selanjutnya bisa melanjutkan apa yang sudah kita buat, kita rancang, kita rintis, karena sekarang masa transisi,” ujar Bupati Eka.
Mengingat, masa jabatan Bupati Eka akan berakhir pada februari 2021 nanti. Ia menambahkan, agar kekurang-kekurangan terutama infrastruktur seperti jalan masih ada tunggakan. Meskipun telah sekian banyak jalan yang dibuat bagus, dengan wilayah Tabanan yang sangat luas ada masih banyak juga jalan yang belum dibuat bagus karena keterbatasan anggaran dan waktu.
Bupati Eka juga berharap pemimpin selanjutnya bisa membangun lebih baik lagi. Ia sempat bercerita, bahwa dulu jalan di Tabanan ada yang sempat ditanami pohon pisang dan didemo setiap hari.
“Dan sekarang kebetulan sudah sebagian dikerjakan dan tinggal dilanjutkan. Intinya hal-hal yang besar sudah diselesaikan, sekarang tinggal membuat program, visi misi yang lebih baik, melanjutkan yang sudah baik dan tinggal menambahkan apa yang kurang,” tambah Bupati Eka.
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pembendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto, mengatakan plakat dan piagam penghargaan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah RI kepada Pemkab Tabanan yang keenam kali berturut-turut.
“Dan itu bukan hal yang mudah, kami yakin bahwa 6 kali berturut-turut itu bukan hal yang mudah. Karena kita juga tahu bahwa, pemeriksaan yang dilaakukan oleh BPK dari tahun ke tahun pasti meningkat kualitasnya,” ujar Tri.
Menurutnya, ini adalah suatu prestasi yang luar biasa yang ditunjukan oleh Pemkab Tabanan, sehingga sangat pantas diberikan penghargaan oleh Pemerintah RI.
“Walaupun ini barangkali periode terakhir Ibu memang mungkin Ibu sudah disiapkan untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi karena telah berhasil membawa Tabanan sampai dengan standar ini,” imbuh Tri.
Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pembendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto didampingi oleh Tim dan jajarannya. Turut hadir juga perwakilan dari BPK RI Perwakilan Bali, Sekda Tabanan beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Reporter: Humas Tabanan